Sabtu 18 Januari 2025

PHRI Apresiasi Langkah Pemkab Pangandaran Tutup Destinasi Wisata

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Langkah upaya pemutusan siklus Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran dengan menutup semua destinasi wisata,18-30 Maret 2020 diapresiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat. 

“Ya, kami setuju dengan langkah pemerintah daerah untuk memutuskan siklus Covid-19 di Pangandaran,” ungkap Ketua PHRI BPC Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Agus Mulyana, Kamis (19/3/2020).

Kata Agus, pihaknya menyerahkan kepada manajemen hotel masing-masing apakah akan merumahkan sementara karyawannya atau tidak.

Baca Juga: Seluruh Destinasi Wisata di Pangandaran Ditutup

“PHRI juga akan menyebarkan surat edaran ke hotel dan restoran agar menyiapkan alat pengukur suhu dan fasilitas cuci tangan di hotel dan restorannya masing-masing,” ujarnya

Wisata Pangandaran Resmi Ditutup

Sebelumnya, guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona, seluruh destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran resmi ditutup mulai tanggal 18 sampai 30 Maret 2020. Langkah tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kebijakan pemerintah provinsi dan pusat.

“Intinya kan menghindari kontak dengan banyak orang. ASN juga diliburkan selama dua minggu,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Tidak hanya tempat – tempat wisata, kegiatan – kegiatan yang melibatkan banyak massa ditunda. Namun pelayanan seperti puskesmas dan Disdukcapil tetap jalan. Maka dari itu dengan diliburkannya selama dua minggu ini Jeje berharap, semuanya bisa berjalan dengan lancar.

“Kalau kita tidak menyesuaikan, pikiran saya untuk jangka panjangnya bakal kurang menguntungkan buat kita. Nanti saya akan kampanyekan pariwisata Pangandaran secara besar-besaran setelah libur dua minggu,” janji Jeje

Tiga hari sebelumnya, Pemerintah Kab Pangandaran juga meliburkan sekolah mulai jenjang TK, SD, SMP, SLTA hingga perguruan tinggi.

(Agus/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img