Sabtu 21 Desember 2024

Proliga 2020 Dihentikan, Ini Tanggapan Bandung bjb Tandamata

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Keputusan penghentian kompetisi bola voli Proliga 2020 dengan berat hati harus diterima tim putri Bandung bjb Tandamata. Meski demikian, pihak Bandung bjb Tandamata berharap ada kebijakan lain dari panitia pelaksana maupun PP PBVSI.

Seperti diketahui, PP PBVSI mengeluarkan surat bernomor 170/PP/PBVSI/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020 perihal Penghentian Kompetisi Bola Voli Proliga 2020 yang ditandatangani langsung Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo serta Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty. Dalam surat tersebut, setidaknya diungkapkan tiga alasan diberhentikannya kompetisi Proliga 2020 yang tinggal menyisakan babak Final Four dan grand final.

“Ya mau tidak mau, dengan berat hati, kita harus menerima keputusan tersebut. Virus corona ini bukan hanya masalah Indonesia, tapi dunia. Ini untuk keselamatan semua,” ujar Ketua Bandung bjb Tandamata, Tachyan Iskandar saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Tanpa Juara, Kompetisi Proliga 2020 Resmi Dihentikan

Meski demikian, Tachyan berharap ada kebijakan lain dari pihak panitia pelaksana maupun PP PBVSI. Salah satunya dengan menunda gelaran Proliga 2020 yang tinggal menyisakan babak Final Four dan Grand Final tersebut.

“Jadi tidak langsung diputuskan diberhentikan, tapi ditunda dulu sampai kondisi kembali memungkinkan. Seperti halnya di kompetisi sepakbola yang ditunda terlebih dulu,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya secara resmi melayangkan surat ke pihak panitia pelaksana Proliga 2020 maupun PP PBVSI. Surat tersebut merupakan saran agar pelaksanaan Proliga 2020 bisa ditunda dan tidak langsung diberhentikan.

“Dalam sebuah kompetisi itu kan harus ada juaranya. Ini kan belum pasti siapa juaranya dan keputusannya langsung diberhentikan. Kita harap ada keputusan lain, penundaan misalnya,” harapnya.

Tachyan pun mengaku, kecewa dengan keputusan pemberhentian kompetisi bola voli Proliga 2020 tersebut. Pasalnya, tim Bandung bjb Tandamata sedang dalam kondisi puncak penampilan dan Aprilia Manganang dkk memiliki peluang besar menjadi juara Proliga 2020.

“Tapi harus bagaimana lagi, ini untuk kepentingan dan keselamatan bersama dan kita pun menerima. Tapi kalau dilihat kans, tim kita punya peluang besar untuk juara setelah melihat pertandingan terakhir menghadapi Jakarta Pertamina Energi sebagai pesaing terberat. Kalau bisa dibilang, Bandung bjb Tandamata itu juara tanpa mahkota,” tegasnya.

Sementara untuk pemain tim Bandung bjb Tandamata, Tachyan mengaku, jika Aprilia Manganang dkk masih belum dibubarkan. Pasalnya, ada proses yang harus dilalui dan diselesaikan pihaknya dengan para pemain.

“Salah satunya terkait kontrak pemain, kan tidak bisa satu dua hari selesai. Jadi tim belum kita bubarkan. Masih menunggu proses penyelesaian kontrak serta jawaban surat yang kami layangkan dari PP PBVSI. Kalau memang keputusan tidak bisa diubah, ada rencana untuk pembubaran tim secara resmi oleh pihak manajemen bank bjb,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tim Bandung bjb Tandamata sudah memastikan lolos ke babak final four Proliga 2020. Bandung bjb Tandamata pun merengkuh gelar juara putaran II Proliga 2020 usai mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-1 pada seri penutup di GOR UNY, Yogyakarta. (Ageng/As)

Berita Terbaru

spot_img