BANDUNG, FOKUSJabar.id: Masyarakat Kota Bandung diimbau untuk ikut menjaga kondisi hydrant mengingat jumlah alat penyedia akses pemasok air tersebut terbilang minim.
“Kami imbau, tolong jaga fasilitas ini karena menjadi penting untuk kami dan masyarakat,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yusuf Hidayat di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya, Kota Bandung memiliki sekitar 200 hydrant yang tersebar di berbagai wilayah. Akan tetapi, hanya 4 yang dapat dipergunakan ketika terjadi musibah.
Baca Juga: Emil Malah Blusukan ke Pasar Padahal Penyebaran Covid-19 Sedang Gawat
“Lokasinya ada di kawasan Cikapayang, itu dua unit di Supratman ada dua unit, dan di kawasan Kordon Buah Batu. Itu yang biasa kita pergunakan karena memang memiliki fungsi,” ucapnya.
Yusuf mengatakan, sebanyak 196 hydrant tak dapat dipergunakan lantaran berbagai soal. Debit dan tekanan air, menjadi persoalan mengapa puluhan hydrant di Kota Bandung tak berfungsi.
“Tetapi, koordinasi sudah kami lakukan dengan PDAM Tirtawening Kota Bandung agar fasilitas yang sudah ada bisa kembali berfungsi karena ini menyangkut air,” ucap Yusuf.
(Yusuf Mugni/Bam’s)