BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Kota, tetap beroprasi di tengah penyebaran Covid-19 (Virus Corona). Meskipun terjadi penurunan penumpang yang signifikan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa BIJB ditutup dan tidak beroprasi karena penyebaran Virus Corona, namun kabar tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi, pihaknya memastikan bahwa BIJB dibuka dan beroprasi melayani penumpang dan maskapai secara normal.
“Namun memnag jika dari sisi jumlah penumpang mengalami penurunan, itu terjadi bukan hanya disini atau di bandara yang ada di Indonesia saja, namun ini terjadi di bandara negara lainnya,” kata Rafi, dalam rilis korporasi, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga: Resto di Baltos Sepi Pembeli
Rafi menambhakan, penurunan penumpang secara signifkan bukan berati menutup atau memberhentikan pelayana, karena memang penurunan ini dampak dari lockdown beberapa negara dan saran pemrintah agar masyrakat tidak berkegiatan diluar rumah untuk memutus rantai penyebaran corona.
Menurut Rafi, selain masih melayani penumpang ke sejumlah rute, Bandara Kertajati pun tetap harus beroperasi mengingat statusnya sebagai bandara alternative dan juga menjadi perlintasan rute penerbangan lain.
“Kita sifatnya bandara alternatif atau alternate aerodrome juga, jadi tidak mungkin berhenti operasi. Pelayanan tetap normal,” katanya.
Pihak Bandara Kertajati sendiri menurutnya sudah melakukan tahapan-tahapan pencegahan penyebaran virus corona. Menurut Rafi secara rutin pihaknya melakukan disinfektan bandara dari mulai layanan hingga ruang tunggu dan gerai.
“Kami ingin memastikan bandara clean and clear, aman dari virus corona, dan aman bagi penumpang yang akan terbang dari sana,” tutur Rafi.
Proses disinfektan ini menurutnya merupakan bentuk komitmen BIJB Kertajati agar tetap bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi calon penumpang. Menurutnya seluruh tahapan ini mengikuti standar kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. “Sudah sesuai dengan arahan pemerintah juga perintah Pak Gubernur Ridwan Kamil,” ucap dia.
Pihak Bandara sendiri menjadwalkan akan rutin melakukan disinfektan sebulan dua kali. Dalam satu pekan terakhir, sudah dua kali disinfektan ini dilakukan. “Kami bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kertajati,” ujar Rafi. (As)