spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Disdik Pastikan Mulai Besok Baik Negeri-Swasta Tidak Boleh Ada Siswa Ke sekolah

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung memastikan hari kedua diliburkannya semua sekolah baik negeri dan swasta, tidak ada lagi siswa yang datang kesekolah. Hal tersebut diberlakukan sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat terkait Pencegahan Covid-19.

    “Kami hari ini sudah melakukan monitoring dan memastikan semuanya sekolah tidak ada lagi aktivitas siswa yang datang ke sekolah. Walaupun masih ada satu-dua, karena waktu itu kami menyampaikannya melalui media sosial, tapi saya memastikan kalau hari ini masih ada, besok sudah sudah tidak ada,” ungkap Cucu Saputra selaku Sekdis Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin (14/03/2020).

    Diakuinya, hari ini masih ada satu sekolah yang melakukan aktivitas didalam sekolah, alasannya karena ada pengumuman dari Kepala Sekolah kepada anak-anak secara langsung.

    Baca Juga: Antisipasi Panic Buying, Pembelian Sembako Akan Batasi

    Menurutnya, tentu yang harus dikuatkan adalah setelah ada di rumah bagaimana cara memantaunya.

    “Tentunya kami sudah menyampaikan pengumuman tersebut kepada orang tua. Untuk itu, tolong menjadi kewajiban bersama terutama orang tua dan masyarakat. Jangan sampai malah dipersepsikan libur, kenapa anak di rumahkan itu supaya dia tidak berinteraksi dengan orang lain,” tegasnya.

    Sumber belajar itu bukan hanya di rumah. Cucu menyebutkan, ruang belajar itu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bahkan, informasi sudah sangat banyak, terutama di media sosial. Disamping pengetahuan, kedepan pihaknya lebih mengoptimalkan terkait pembelajaran pola hidup sehat.

    Disdik Konsep Belajar Daring

    Perihal konsep belajar daring, pihaknya mengaku tidak bisa memberikan standar layanan daring kepada setiap sekolah.

    “Pasalnya, sumber daya yang dimiliki setiap sekolah itu berbeda-beda. Yang pasti, setiap sekolah kontennya akan sama, karena masuknya ke kurikulum. Hanya teknisnya saja yang berbeda-beda tapi intinya ada aktivitas belajar yang dilakukan oleh anak-anak, agar dia tidak beraktivitas keluar dari rumah,” ucapnya.

    Lebih lanjut Cucu mengatakan, pihaknya tengah mengkoordinasikan kepada setiap sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari sisi konten maupun dari sisi teknologinya.

    “Tentu, setiap sekolah memiliki sumberdaya yang berbeda-beda, apalagi inikan berlaku untuk negeri dan swasta, setidaknya ada upaya dari masing-masing sekolah, bagaimana agar anak-anak itu sesuai dengan maksud dan tujuan agar tetap berada di rumah,” ujarnya.

    Sementara itu, Staf Tata Usaha (TU) SD 113 Banjarsari kota Bandung mengatakan siswanya di liburkan dan gurunya memberikan pembelajaran secara online atau daring melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.

    “Aplikasi yang disediakan oleh Dinas Pendidikan ialah PUBER (pusat sumber belajar), Link SAKOJA (Sekolah Juara) dan bentuk lainnya,”ucap Lufti.

    (Yusuf Mugni)

    Berita Terbaru

    spot_img