BANDUNG, FOKUSJabar.id: Proses pemilihan Rektor UPI masa bakti 2020-2025 diikuti 4 calon yang telah mendaftar dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan panitia pemilihan. Keempat calon Rektor UPI tersebut telah menyerahkan dan memaparkan Kertas Kerjanya di depan panitia pemilihan dan di depan forum terbuka pada Senin (16/3/2020).
Masing-masing calon, secara bergantian memaparkan terkait rencana dan implementasi program kerjanya untuk membawa UPI menjadi lebih baik kedepan.
BACA JUGA: Calon Rektor UPI 2020-2025 Paparkan Kertas Kerja di Hadapan Civitas Akademik
Berikut keempat calon Rektor UPI masa bakti 2020-2025.
1. Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, MA.
Visi:
Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding).
Misi:
(1) menyelenggarakan pendidikan dengan disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu;
(2) menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan berakar pada kearifan lokal;
(3) mengembangkan pendidikan profesional guru semua jalur dan jenjang pendidikan;
(4) menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, ilmu agama, ilmu humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan demi kemajuan masyarakat.
Program kerja:
(1) Membangun Kepemimpinan (Leadership) UPI yang Sinergis;
(2) Tata Kelola UPI yang sinergis;
(3) Peningkatan Sumber Daya;
(4) Peningkatan Manajemen Akademik untuk Mendukung Kampus Merdeka dan Kemerdekaan Belajar;
(5) Peningkatan Jumlah Program Studi yang Terakreditasi A dan Terakreditasi Luar Negeri;
(6) Kebijakan Pembukaan Program Studi dan Fakultas Baru;
(7) Pencegahan Radikalisme di Kampus;
(8) Peningkatan Networking nasional dan internasional;
(9)Peningkatan Kesejahteraan Dosen dan Tenaga Kependidikan;
(10) Pengembangan Pendidikan Vokasi;
(11)Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan;
(12) Peningkatan Jumlah Penelitian Dan Publikasi;
(13) Ilmiah Peningkatan Manajemen Keuangan;
(14) Peningkatan Manajemen Kegiatan Mahasiswa;
(15) Peningkatan Manajemen Inovasi;
(16) Penguatan Dan Pengembanga Kampus Daerah;
(17) Perluasan Kampus Baru Di Walini.
Semua program kerjanya, akan diimplementasikan melalui Strategi ISOLAKU yaitu Inspiring, Smart, Ongoing, Loyal, Agile, and Unquestionable.
2. Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA.
Visi:
Mewujudkan UPI sebagai universitas pelopor dan unggul dalam pengajaran, riset, dan pemanfaatan hasil riset terkait ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu untuk menghasilkan lulusan yang profesional, mengamalkan nilai-nilai kependidikan dan berdaya saing global.
Misi:
(1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif, efisien, responsif dan fleksibel melalui pemanfaatan teknologi informasi;
(2) Melaksanakan dan menghasilkan produk riset yang bermanfaat bagi masyarakat, dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat daya saing bangsa;
(3) Meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan untuk menggapai reputasi yang direkognisi secara global;
(4) Menghasilkan lulusan yang profesional, mengamalkan nilai-nilai pendidikan dan berdaya saing global. Analisis tentang UPI telah dilakukannya menggunakan analisis SWOT.
Program kerja:
(1) Penguatan kapasitas SDM;
(2) Penguatan tata kelola (Governance);
(3) Penguatan Kapasitas Pendanaan;
(4) Penguatan kolaborasi nasional dan internasional;
(5) Revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran, riset dan inovasi;
(6) Penerapan pembelajaran yang adaptif perubahan dan berstandar global;
(7) Penguatan S1 pendidikan, pendidikan profesi guru dan profesi lainnya;
(8) Penguatan pembinaan kemahasiswaan.
3. Prof. Dr. M. Solehudin, MA
Visi:
‘UPIEDUN’, kata EDUN yang merupakan singkatan dari Education for Upturn of Nation yang berarti pendidikan untuk perbaikan bangsa. Jadi semua civitas akademika UPI harus Etis, Digjaya, Unggul dan Nanjeur.
Misi:
(1) Misi Managerial dan Kepemimpinan;
(2) Misi Profesionalisitas;
(3) Misi Budaya Mutu;
(4) Misi Kesejahteraan; dan
(5) Misi Keteladanan.
Dari kelima visi misi tersebut, calon rektor Upi ini bertujuan mewujudkan kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, khususnya untuk bidang Dosen & Tenaga Kependidikan Edun, Mahasiswa Edun, Sarpras Edun, Tridharma Edun, dan PRestasi Edun.
Program Kerja:
(1) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM);
(2) Pengembangan Infrastuktur;
(3) Tatakelola Kelembagaan (Governance);
(4) Riset dan Publikasi;
(5) Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat;
(6) Penguatan Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran;
(7) Pengembangan Jejaring Kerjasama, Kemitraan, dan Internasionalisasi;
(8) Pengembangan Pendidikan Profesi dan Vokasi;
(9) Penguatan Kegiatan Kemahasiswaan;
(10) Peningkatan Income Generating.
Kesepuluh Program Tersebut akan diimplementasikan agar berdaya hasil yang optimal untuk UPI dengan strategi strategi simultan (diimplementasikan secara bersama), tapi ada priotitas, ada pentahapan, tapi ada fleksibilitas atau adaptabilitas (sesuai dengan tuntutan era disrupsi), serta keterpaduan dan sinergisitas sehinga melibatkan semua pihak secara maksimal.
4. Prof. Dr. R. Asep Kadarohman, M.Si.
Visi:
Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding) dengan kemasan continues quality improvement. Analisis tentang UPI telah dilakukannya menggunakan analisis SWOT.
Misi:
(a) menyelenggarakan pendidikan dengan membina dan mengembangkan disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu, serta disiplin ilmu agama, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan secara proporsional untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu;
(b) menyelenggarakan penelitian untuk menciptakan dan mengembangkan teori dan praktik pendidikan serta keilmuan lain yang inovatif dan berakar pada kearifan lokal;
(c) mengembangkan pendidikan profesional guru yang terintegrasi dalam pendidikan akademik dan profesi untuk semua jalur dan jenjang pendidikan;
(d) menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, ilmu agama, ilmu humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan demi kemajuan masyarakat.
Program kerja Prioritas:
(1) penguatan penjaminan mutu;
(2) percepatan peningkatan kualitas dan penguatan kapasitas sumberdaya dosen dan tenaga kependidikan;
(3) penguatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, penguatan internasionalisasi, penguatan sarana/prasarana pendidikan termasuk di dalamnya laboratorium;
(4) digitalisasi kegiatan akademik dan nonakademik serta penguatan inovasi.
Program kerja keseluruhan:
(a) Penguatan penjaminan mutu, meliputi program;
(b) Percepatan peningkatan kualitas dan penguatan kapasitas sumberdaya dosen dan tenaga kependidikan;
(c) Penguatan kualitas kegiatan, kompetensi dan layanan kemahasiswaan;
(d) Penguatan internasionalisasi;
(e) Penguatan sarana/prasarana pendidikan termasuk di dalamnya laboratorium;
(f) Digital kegiatan akademik dan nonakademik;
(g) Penguatan inovasi.
(Ageng)