spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Hingga Februari, Akibat DBD 4 Warga Kota Bandung Meninggal

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebutkan 4 orang warga Bandung berusia dibawah 5 tahun meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Berdasarkan data Dinkes, hingga akhir Februari 2020, jumlah penderita mencapai kurang lebih 500 orang.

“Januari sebanyak 248 kasus demam berdarah dengue, Februari sebanyak 204 kasus. Jumlah kematian Januari sebanyak 2 kasus dengan usia 2 dan 3 tahun dan Februari sebanyak 2 kasus. Mereka sudah dalam kondisi shock masuk ke rumah sakit,” ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Rita Verita saat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jalan KH. Wahid Hasyim, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, penyebaran demam berdarah dengue salah satunya di talang-talang atau saluran air berisi air yang tidak dibersihkan. Ia mengatakan, talang merupakan tempat perindukan nyamuk yang sulit dikontrol masyarakat.

“Masyarakat sudah diberitahu, jangan membersihkan tempat perindukan nyamuk yang biasa, talang air pun jangan dilupakan,” katanya.

Rita menambahkan, kasus penyakit DBD tahun 2020 di bulan Januari dan Februari relatif masih kecil dibandingkan tahun 2019 pada bulan yang sama.

“Januari tahun lalu, 800 lebih kasus dan Februari 600 kasus. Meninggal sebanyakl 14 orang dalam periode yang sama di tahun 2020,” katanya.

Baca Juga : Dinkes Ciamis Ajak Masyarakat Cegah DBD

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, saluran air atau talang yang berada di pemukiman padat menjadi salah satu sumber penyakit DBD.

Karena itu, masyarakat diminta untuk lebih ketat membersihkan talang-talang yang berada di lingkungan rumah.

“Salah satu di perkotaan cukup tinggi (DBD) karena talang,” kata Kang Yana (sapaan Wakil Wali Kota Bandung).

Pihaknya pun mendorong masyarakat Kota Bandung di tiap rumah untuk terus membersihkan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD.

(Yusuf Mugni/ars)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img