BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kontestasi Pemilu Raya Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) tahun 2020 resmi digaungkan. Sebanyak enam peserta calon Ketua Umum IKA Unpad turut bersaing.
Keenam calon Ketua Umum IKA Unpad yakni Tatan Pria Sudjana, Tasdiyanto, Ary Zulfikar, Hadiyanto, Irawati Hermawan, serta Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Salah satu kandidat calon Ketua Umum, Irawati Hermawan mengatakan, dirinya merasa terpanggil dengan adanya harapan dari para sesepuh yang menunjuk dirinya untuk memajukan IKA Unpad dan almamater.
“Jadi dengan bismillah saya nyatakan bersedia untuk dipilih jadi Ketua Umum IKA Unpad periode 2020-2024,” ujar Irawati saat ditemui di sebuah tempat makan di Jalan Kyai Gede Utama, Kota Bandung, Rabu (12/3/2020).
Perempuan yang akrab disapa Teh Ira ini memang kerap menjadi perbincangan diantara para alumni. Baik di fakultasnya sendiri yakni Fakultas Hukum (FH) Unpad maupun perseorangan atau alumni yang tergabung dalam pengurus Komda (Komisariat Daerah) maupun Komfak (Komisariat Fakultas).
Ira yang mendapat nomor urut 5 ini didukung penuh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Sastra (FIB), dan Komda Lampung. Bahkan 5 profesor dari Fakultas Hukum mendorong Ira untuk maju dalam kontestasi pemilihan Ketua IKA Unpad periode 2020-2024.
Kelima guru besar yang mendukung Teh Ira yakni Prof. Mieke K Kantaatmadja, Prof. Man Suparman Satrawidjaja, Prof. Etty Riesmaryati Agoes, Prof. Komariah Emong, serta Prof. Efa Laela Fakhriah. Selain itu, beberapa guru besar lainnya pun sudah menyatakan dukungan kepada Teh Ira.
Irawati Hermawan merupakan Founder dan Managing Partner Hermawan Juniarto corporate law firm dengan 50 pengacara. Hermawan Juniarto corporate law firm ini merupakan salah satu corporate law firm terbesar di Indonesia (Big20). Ia juga merupakan equity partner pada salah satu institusi business consulting terbesar di dunia yaitu Deloitte South East Asia (Big4).
Baca Juga : IKA Unpad Gelar Reuni Akbar Sekaligus Pemilihan Ketua
Ira salah satu dari lawyer di Indonesia yang menguasai aspek KPBU dalam infrastruktur dan telah membantu dalam penyiapan dan tender proyek proyek infrastruktur berskala besar di Indonesia. Diantaranya MRT Jakarta, Proyek Palapa Ring (Bagian Barat, Tengah dan Timur), Proyek Air Minum Bandar Lampung, dan Proyek Kereta Api Makassar Parepare.
Pengalaman Irawati dalam kerangka pengaturan diantaranya membantu Pemerintah Indonesia (melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) menyiapkan kerangka hukum, kerangka institusi dan kelembagaan terkait infrastruktur dan pendanaan proyek.
“Kalau kelak memimpin IKA Unpad, saya akan menyisihkan sebagian besar waktu untuk IKA Unpad dan memajukan almamater. Sebagaimana ketika aktif menjadi Sekjen di IKA Fakultas Hukum bukan lagi milik angkatan 87. Jadi kalau saya jadi Ketua Umum , Fakultas Hukum sudah menghibahkan saya kepada 16 fakultas yang ada di bawah naungan IKA Unpad,” ujarnya.
“Kalau saya terpilih menjadi Ketua Umum IKA Unpad, Insya Allah saya akan membuat kita bangga menjadi alumni Unpad,” tegasnya.
(Asep/ars)