Jumat 13 Desember 2024

Indeks Literasi Rendah, Emil Sebut Warga Jabar Senang Rumpi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) menyebut, masyarakat Indonesia senang mengonsumsi berita atau senang ngerumpi, tapi tidak suka menulis. Hal tersebut menjadi salah satu indikasi rendahnya literasi.

Oleh karena itu, pihaknya telah menerapkan program satu Perpustakan satu Desa.

“Masyarakat Indonesia adalah masyarakat rumpi namun tidak suka menulis. Ini merupakan tantangan untuk pemerintah. Kami sudah menerapkan program satu desa satu perpustakaan untuk meningkatkan indeks literasi di lingkup masyarakat Jabar,” kata Emil saat membuka Seminar Nasional di Aula Gedung Sate, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).

Emil menuturkan dampak positif dan negatif era Derupsi media. <enurutnya, dalam konteks media banyak inovasi yang dapat dikembangkan untuk menyosialisasikan suatu produk maupun program.

“Kita sudah menerapkan syitem kehumasan di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memiliki media yang setiap harinya mempublish 40 konten informasi terkait realisasi program. Tentu dengan kaidah jurnalistik,” katanya. 

Namun dampak dari Derupsi itu akan menghapus sejumlah profesi yang sistem kerjanya dilakukan secara berulang-ulang dengan aktivitas yang sama.

“Sejumlah profesi akan hilang digantikan oleh digitalisasi. Bagi Wartawan tentu aman, karena bekerja dengan dinamis, setiap hari menyuguhkan konten baru,” ungkapnya.

(Fansyah/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img