BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Pusat menerbitkan protokol utama dalam penanganan kasus penyebaran virus corona (covid-19). Salah satunya, protokol area institusi pendidikan.
Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengimbau seluruh pendidik dan tenaga pendidik serta orang tua untuk melaksanakan Gerakan Masyarakat (Germas) dengan cara makan gizi seimbang, olahraga dan istirahat cukup.
“Selain itu, di lingkungan sekitar sekolah dibiasakan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Gunakan masker bila batuk untuk tidak menyebar ke orang lain,” ucap Kepala Disdik Kota Bandung, Hikman Ginanjar di Hotel el Royal, Jalan Merdeka Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).
Dalam menjaga daya tahan tubuh, lanjut Hikman, pihaknya menganjurkan untuk minum air mineral 8 gelas sehari dan makan makanan yang dimasak dengan sempurna.
“Bila demam dan sesak nafas, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Artinya ketika kesehatan terganggu cari pengobatan, kemudian berdoa untuk meminta perlindungan ke Allah SWT,” katanya.
Hikman mengatakan, pada kondisi saat ini, pihak sekolah semua dilibatkan baik Puskesmas dan UKS di sekolah. Setiap pihak siaga jika ada anak yang sakit.
“Untuk penggunaan masker, untuk mereka yang sakit saja. Jangan sampai semua berbondong-bondong menggunakan masker karena panik,” jelasnya.
Selain itu, kebijakan Gubernur Jawa Barat untuk tidak melakukan study tour, Hikman mengatakan pihaknya tidak melarang.
“Hanya saja, pihak sekolah diminta untuk menyesuaikan dan bijak dalam mengambil keputusan. Bukan melarang, tapi lebih kepada bijak dan disesuaikan. Menurut saya kalau memang ada larangan study tour itu bagus, tinggal mengedepankan kehati-hatian,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)
