TURIN, FOKUSJabar.id: Virus Corona (Covid-19) mulai menyerang dunia olahraga, tepatnya pada kompetisi sepakbola, Serie A Italia. Bek Juventus, Daniele Rugani resmi diumumkan positif terinfeksi COVID-19 pada Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Dilansir bola.com dari Football Italia, Rugani menjadi pemain pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia.
Pihak klub, Juventus, sudah merilis pernyataan mengenai kasus Corona yang dialami Rugani. Melalui situs resmi klub, I Bianconeri telah menjalankan prosedur penanganan orang yang terinfeksi virus corona sesuai peraturan pemerintah Italia.
“Daniele Rugani telah menjalani tes Corona (Covid-19) dan hasilnya positif. Juventus kini mengaktifkan prosedur isolasi, termasuk kepada mereka yang melakukan kontak dengannya (Rugani),” keterangan resmi Juventus melalui situs resminya.
Sebelumnya, Rabu (11/3/2020), para pemain Juventus masih menjalani sesi latihan rutin. Namun, setelah Rugani positif terkenal virus corona, seluruh pemain dan staf I Bianconeri pun menjalani masa karantina.
Rugani pun buka suara soal kondisinya melalui akun twitter miliknya. Mantan pemain Empoli menyatakan kondisinya sangat baik.
“Anda akan membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang mengkhawatirkan saya, saya baik-baik saja,” tulis Rugani dalam bahasa Italia melalui akun twitternya.
“Saya mendorong semua orang untuk menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan! Mari lakukan untuk diri kita sendiri, untuk orang yang dicintai dan untuk orang-orang di sekitar kita,” tambah bek Juventus berusia 25 tahun itu.
Pada laga terakhir Juventus saat mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 pada Senin (9/3/2020) lalu, Rugani memang tidak bermain. Namun dirinya berada di bangku cadangan.
Potensi pemain Juventus maupun Inter Milan tertular virus Corona pun sangat besar. Karena itu, Inter Milan bergerak cepat setelah bek Juventus, Daniele Rugani dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Klub raksasa Italia itu langsung menghentikan semua kegiatan sepak bola sampai waktu yang belum ditentukan.
Sejauh ini kasus positif virus corona di Italia terus melonjak hingga mencapai 12.462 kasus dengan jumlah kematian 827 orang. Jumlah kasus tersebut bertambah setelah Badan Perlindungan Sipil Italia melaporkan 2.313 pasien baru pada Rabu (11/3/2020) waktu setempat.
(ars)