Kamis 12 Desember 2024

Wagub Jabar Tantang Kepala Sekolah Berinovasi

KUNINGAN, FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menantang kepala sekolah SMA/SMK/SLB untuk berani berinovasi dan berpikir out of the box dalam mengakselerasi misi pembangunan pendidikan Jabar Juara Lahir dan Batin.

Wagub Uu meminta kepala sekolah memelihara semangat memajukan sekolah dengan inovasi dan kolaborasi. Komunikasi antara pemerintah dan kepala sekolah perlu dijalin kuat demi keselarasan program.

“Maka perlu dibangun komunikasi yang baik, sehingga program dan anggaran dari pemerintah sampai ke sekolah dengan utuh dan aspirasi Kepala Sekolah pun sampai kepada kami, tidak sepotong- sepotong,” kata Wagub Uu saat memberikan arahan kepada para Kepala Sekolah SMA/ SMK/ SLB se-Kabupaten Kuningan di SMK Negeri 3 Kuningan, Senin (9/3/2020).

Para insan pendidikan, khususnya kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah, bisa berinovasi dalam memperluas jaringan. Seperti membangun relasi dengan berbagai pihak demi majunya sekolah yang menunjang kemajuan para lulusannya.

Kepala sekolah pun bisa menggelar kerja sama dengan perguruan tinggi agar lulusan yang berminat melanjutkan ke jenjang sarjana bisa mendapatkan jalur- jalur tertentu untuk diterima kuliah. Selain itu, Kepala Sekolah harus mampu membangun kerja sama dengan perusahaan demi link and match antara materi ajar sekolah dengan praktik kerja yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

“Inovasi lainnya silakan gali. Bisa dari sistem belajar mengajar, pengembangan potensi anak, peningkatan kemampuan guru, dan itu bisa mencontoh dari sekolah lain, kota, kabupaten, atau provinsi lain. Bila perlu, kepala sekolah mencontoh sekolah di luar negeri,” katanya.

“Apalagi dengan lompatan- lompatan teknologi digital, jangan sampai kita ketinggalan informasi,” tambah Kang Uu (Sapaan akrabnya).

Pada kegiatan yang diawali dengan Apel Pagi di halaman SMK Negeri 3 Kuningan, Kang Uu pun menekankan akhlak dan moralitas. Pasalnya, sepintar apapun seseorang perlu dibarengi dengan akhlak yang baik. Ini sesuai misi Jabar Masagi untuk menghadirkan generasi muda yang punya fisik prima (PQ), Cerdas (IQ), Akhlak Mulia (EQ), dan rajin beribadah (SQ).

Untuk itu, Kang Uu mendorong Kepala Sekolah agar mengaktifkan wadah kegiatan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) di sekolah. Tentunya dengan pengawasan guru demi menghindari masuknya paham-paham menyimpang dari luar sekolah.

Untuk mendukung pembangunan moral dan karakter, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (penprov) Jabar sudah menghadirkan Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS). Program AMS ini akan memberikan pemahaman Islam Wasathiah (mengambil jalan tengah) kepada para pelajar.

“Tantangan di dunia pendidikan pun perlu diantisipasi. Tumbuhkan rasa nasionalisme terhadap anak- anak. Sehebat apapun ideologi luar, kalau anak- anak kita cinta negara, cinta rakyat, dan berakhlak mulia, maka bangsa kita akan selalu kuat,” tegasnya.

(ars)

Berita Terbaru

spot_img