GARUT,FOKUSJabar.id: Wilayah Garut Utara (Gatra) sangat memungkinkan dan layak menjadi Calon Daerah Persiapan Baru karena mempunyai potensi strategis menjadi lintas perdagangan dan industri.
Tak hanya itu, Gatra juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, Sumedang dan Kabupaten/Kota Tasikmalaya. Terlebih merupakan jalur lalu lintas Provinsi.
Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Komite Percepatan Pembentukan (KPP) Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Limbangan Gatra, Holil Aksan Umarzen. Menurut dia, Gatra juga layak menjadi Kotamadya.
BACA JUGA:
bank bjb Konsisten Dukung Pembangunan di Ciamis
“Gatra punya jalur lintas Provinsi dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, Sumedang dan Kabupaten/Kota Tasikmalaya. Tentunya sangat cocok menjadi Calon Daerah Persiapan Baru,” kata Holil kepada FOKUSJabar.id, Jumat (6/3/2020).
Sambung Holil, Gatra juga akan maju jika diolah dan dikelola dengan tepat berdasarkan konsep grand design perilintasan perdagangan, jasa dan industri di wilayah Priangan Timur. Dengan begitu menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kawasan industri jika dikelola dengan baik sesuai kajian para ahli tentunya jadi sumber PAD yang sangat besar,” ucap Ketum Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra).
Lalu, obyek wisata Talaga Bodas yang berlokasi di Kecamatan Wanaraja harus jadi destinasi wisata. Terlebih jika Kecamatan Banyuresmi masuk dalam cakupan Kabupaten Limbangan.
Potensi Panas Bumi di Kecamatan Karangtengah menjadi posisi tawar yang sangat strategis untuk penyerapan APBN dan peningkatan PAD. Sementara di sektor pertanian dan perkebunan, Gatra memiliki tanah yang subur serta bisa ditanami semua jenis tanaman komersial.
Kecamatan Pangatikan dan Banyuresmi sangat strategis jadi daerah penyangga dua Ibu Kota (Kota Garut dan Kabupaten Limbangan).
Semua itu lanjut Holil, Gatra dianugerahi wilayah yang minim bencana alam. Pun dari unsur sejarah dan kearifan lokal ditunjang dengan sejarah dan budaya yang diakui oleh semua kalangan.
“Semua sarana prasarananya sangat mendukung menjadi Calon Daerah Persiapan Baru. Terlebih, di Kecamatan Cibatu terdapat stasiun Kereta Api (KA) peninggalan Belanda yang segera beroperasi kembali,” tutup Holil.
(Andian/Bam’s)


