Rabu 11 Desember 2024

Stok Bahan Pangan Di Kota Bandung Aman

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat tidak memborong komoditas kebutuhan pokok atau panic buying akibat wabah virus corona atau covid-19 yang tengah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Sebelumnya, dua orang warga Depok dinyatakan positif terkena virus korona.

“Kita imbau kepada warga, jangan panic buying atau menimbun karena itu akan membuat harga akan melonjak,” ucap Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Usep Awaludin di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, sejauh ini ketersediaan pangan di Kota Bandung masih ada dan aman. Bahkan Bulog menjamin komoditas beras tidak akan kurang dan saat ini stok beras di Jawa Barat mencapai 248 ribu ton.

“Belilah sesuai kebutuhan, karena kebutuhan beras di Kota Bandung per hari mencapai 640 ton yang di suplai dari Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Subang, Indramayu, Majalengka, Cirebon dan Sumedang,” katanya.

Sedangkan untuk kebutuhan daging sapi per hari mencapai 36 ton yang disuplai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kabupaten Bandung, Garut dan Subang. Untuk kebutuhan daging ayam sebanyak 99 ton per hari dan di suplai dari Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Jawa Tengah dan Cianjur.

Termasuk kebutuhan telur ayam mencapai 140 ton, cabai merah 8 ton, cabai rawit 11 ton, bawang merag 125 ton perhari. Serta bawang putih kebutuhan 93 ton perhari yang disuplai dari China. Namun menurutnya impor akan dialihkan ke negara India.

“Bawang putih full (impor) dari China, dan sekarang (isunya) akan beralih ke India,” katanya.

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img