TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus menggenjot kinerja para pegawainya untuk meningkatkan mutu kinerja instansi pemerintah Kota Tasikmalaya. Salah satu target pemerintah Kota Tasikmalaya yakni mengejar penilaian A dari Kemenpan RB terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tahun 2020
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menuturkan, pada tahun 2019, belum ada kota/kabupaten di Jawa Barat yang mendapatkan nilai A dari Kemenpan RB terkait SAKIP. Kota Tasikmalaya mendapatkan nilai BB dari Kemenpan RB terkait SAKIP bersama tiga kota/kabupaten lain di Jabar.
“Iya, kita upayakan di tahun 2020 ini, Kota Tasikmalaya bisa mendapatkan SAKIP kategori A. Salah satu upayanya, gencar melakukan pembinaan pegawai di tingkat kecamatan dan kelurahan supaya pola kerjanya optimal dan maksimal,” ujar Budi saat melakukan Pembinaan Kinerja Pegawai tingkat Kecamatan Indihiang di Aula Kantor Kecamatan Indihiang, Jalan Kebun Manggu Nomor 2, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (5/3/2020).
“Pembinaan ini salah satu upaya Pemkot Tasikmalaya untuk percepatan pembangunan dan kinerja SDM aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dalam mendukung pencapaian target pemerintah daerah,” tambahnya.
Jika target prestasi tersebut berhasil diraih, lanjutnya, Pemkot Tasikmalaya akan mendapatkan bantuan dan bonus dari pemerintah pusat. Saat mendapat penilaian SAKIP kategori BB, Pemkot Tasikmalaya mendapat bonus Rp9 milliar dalam bentuk dana insentif daerah.
“Kalau bisa dapat nilai A, bisa dapat Rp40 miliar. Memang berat untuk mendapatkan nilai A, tapi kita dorong terus. Pasalnya, untuk mendapatkan tambahan pendapatan daerah salah satunya melalui prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.
(Seda/ars)
 Tasikmalaya terus menggenjot kinerja para pegawainya untuk meningkatkan mutu kinerja instansi pemerintah){kind=link}