spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Wabah Virus Corona Tak Berimbas pada Wisata di Kabupaten Tasikmalaya

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Wabah virus corona yang sudah menyerang setidaknya 33 negara dan memengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat, tidak berimbas pada sektor wisata di Tasikmalaya. Kunjungan wisatawan, baik lokal, regional maupun mancanegara, ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Tasikmalaya berjalan normal.

    Kabid Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Epi Hepi Mulyajaya mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tasikmalaya masih berjalan normal meski virus corona sudah mulai masuk ke Indonesia.

    “Sebelum dan setelah mewabahnya Covid-19, jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Kabupaten Tasikmalaya berjalan normal seperti biasa. Bisa dibilang tidak ada pengaruh dan dampaknya,” ungkap Epi Hepi saat ditemui di kantornya, Jalan A. Yani 128, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (4/3/2020).

    Pihaknya pun bersyukur tidak ada warga Tasikmalaya yang terinfeksi virus corona. Objek-objek pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya pun tetap aman dan terbuka menerima kunjungan wisatawan.

    Epi menuturkan, beberapa destinasi wisata di Kabupaten Tasikmalaya kerap menjadi objek wisata favorit. Seperti Cipanas Galunggung, Kampung Naga, Pamijahan termasuk wisata pantai seperti Pantai Cipatujah, Pantai Karangtawulan dan Pantai Sindangkerta.

    “Kunjungan ke objek wisata tersebut masih terpantau cukup tinggi. Alhamdulillah tidak pernah surut meski ada wabah virus corona,” tambahnya.

    Khusus objek wisata Kampung Naga, saat ini sudah dianugerahi penghargaan tingkat Asean sebagai destinasi wisata yang tetap mempertahankan budaya lokal dan kearifan lokal masyarakat sunda. Wisatawan pun masih membanjiri objek wisata Kampung Naga yang menjadi satu dari sekian banyak destinasi primadona di Kabupaten Tasikmalaya

    “Untuk jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Tasikmalaya bisa mencapai 50 ribu sampai 60 ribu wisatawan per bulan,” terangnya.

    “Tasikmalaya itu budayanya religius, karena itu kita terus berdoa saja semoga masyarakat Tasikmalaya dilindungi dan dijauhkan dari segala wabah penyakit sehingga tetap aman, nyaman dan sejahtera,” pungkasnya.

    (Seda/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img