Senin 9 Desember 2024

Dispora dan KONI Kota Bandung Gelar Tes Fisik Atlet Potensial

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekitar 500 atlet potensial dari 62 cabang olahraga di Kota Bandung mengikuti pelaksanaan tes fisik yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung bekerjasama dengan KONI Kota Bandung. Kegiatan tes fisik atlet potensial Kota Bandung digelar di Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, selama tiga hari Jumat (28/2/2020) sampai Minggu (1/3/2020).

Kepala Dispora Kota Bandung, Edi Marwoto menuturkan, kegiatan yang digelar melalui kerjasama dengan KONI Kota Bandung dan FPOK UPI ditujukan untuk mengetahui kondisi fisik para atlet potensial. Para atlet tersebut, diproyeksikan untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. 

“Kita harus tahu kondisi fisik awal atlet yang akan dipersiapkan untuk Porprov Jabar 2022. Melalui tes fisik ini, pihaknya ingin mengetahui kondisi fisik awal para atlet. Kita monitoring melalui berbagai jenis tes fisik mulai tes agility, strenght, hingga fleksibilitas,” ujar Edi saat ditemui di sela-sela pelaksanaan tes fisik, Minggu (1/3/2020).

Hasil dari pelaksanaan tes fisik tersebut, lanjutnya, akan diberikan kepada pelatih cabang olahraga masing-masing sehingga mengetahui sejauh mana kondisi fisik atlet mereka. Dengan mengetahui kondisi fisik setiap atletnya, para pelatih diharapkan mampu meningkatkan kemampuan fisik atletnya tersebut.

“Kondisi fisik ini kan menunjang juga pada prestasi atlet. Kalau kondisi fisiknya lemah, bagaimana bisa mencetak prestasi maksimal,” tambahnya.

Program tes fisik ini, diharapkan bisa menjadi sebuah kegiatan kontinyu dan berkesinambungan. Bahkan kedepan, pihaknya berharap KONI Kota Bandung bisa memiliki peralatan untuk melakukan tes kondisi fisik para atletnya.

“Kita lihat lihat prioritas berikutnya, karena kalau dari sisi anggaran jelas terbatas termasuk untuk jumlah atlet. Kalau memang ini sangat dibutuhkan, kita harap KONI bisa punya alat ini sehingga kita bisa melakukan tes fisik sendiri. Kita akan upayakan mengajukan bantuan ke Kemenpora karena alatnya cukup mahal,” tuturnya.

Setelah diketahui kondisi fisik atlet, program selanjutnya mengarah pada peningkatan kemampuan teknik maupun strategi. Dengan demikian, kemampuan yang dimiliki atlet Kota Bandung makin lengkap untuk mencapai prestasi tertinggi.

“Target kita dari pemerintah dan dewan, Kota Bandung harus kembali menjadi juara umum pada Porprov Jabar 2022. Karena dukungan anggaran yang diberikan harus diimbangi dan dijawab dengan prestasi,” tegasnya.

Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menuturkan, atlet yang mengikuti tes fisik kali ini diserahkan kepada cabang olahraga yang bersangkutan. Pasalnya, cabang olahraga lebih mengetahui karakteristik dan potensi yang dimiliki masing-masing atletnya.

“Antusiasme sangat tinggi, bahkan banyak cabang olahraga yang melibatkan atlet usia dini. Seperti di senam dan sepatu roda. Hasil tes fisik ini menjadi data awal bagi kita,” pungkas Nuryadi.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img