Senin 9 Desember 2024

Cinta Quran Foundation dan DT Peduli Bersinergi Berantas Buta Aksara Alquran

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Cinta Quran Foundation menggandeng Daarut Tauhiid (DT) Peduli dalam pemberantasan buta aksara Alquran di Indonesia melalui sinergi sinergi program Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ). Kerjasama ditandai dengan penandatanganan deklarasi yang disaksikan langsung Pendiri Daarut Tahiid, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym di Eco Pesantren Daarut Tauhiid, Jalan Babakan-Ciwaruga, Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020).

Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, Ust. Fatih Karim menuturkan, program IBBQ sudah dilakukan pihaknya sejak 9 tahun silam. Program IBBQ sendiri dilatarbelakangi karena Alquran sebagai pedoman hidup yang utama bagi Muslim dan tentunya menjadi kewajiban untuk dipahami sekaligus diamalkan apa-apa yang terkandung didalam Alquran.

“Kita sebagai muslim, paham dan tahu jika Alquran itu surat cinta dari Allah sehingga kalau kita cinta ke Allah maka kita harus baca Alquran. Selain itu, Alquran akan menjadi saafat atau penolong bagi pembacanya. Kalau kita tidak baca dan tidak paham, bagaimana bisa menjadi safaat bagi kita,” ujar Ust. Fatih Karim usai penandatanganan deklarasi, Minggu (1/3/2020).

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan BPS pada tahun 2018, sebanyak 53,57 persen muslim di Indonesia ditenggarai belum bisa membaca Alquran. Sebagai salah satu negara di dunia dengan jumlah muslim terbesar, kondisi ini sangat disayangkan karena masih banyak warga muslim Indonesia yang belum bisa membaca Alquran.

“Karena itu, kami menggandeng DT Peduli yang memiliki jaringan luas. Kami jelas gak mungkin kerja sendiri, 9 tahun program IBBQ dimulai baru sekitar 50 ribu warga muslim yang berhasil kami sentuh,” terangnya.

Langkah pertama dari kerjasama ini, lanjutnya, dengan penggalangan dana donasi yang 100 persen digunakan untuk training baca quran secara gratis di seluruh Indonesia. Dengan keberadaan DT Peduli, jangkauan training baca Alquran di seluruh Indonesia bisa lebih luas.

“DT peduli kan memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia termasuk dengan berbagai program yang mereka miliki. Dengan adanya DT Peduli, kita targetkan sebanyak 20 ribu muslim yang masih buta aksara Alquran terbebaskan pada tahun 2020 ini,” tegasnya.

Kepala Kanwil Jabar DT Peduli, Jajang Nurjaman menuturkan, kerjasama yang dilakukan karena kesamaan visi misi dari dua lembaga. Salah satunya bagaimana mendakwahkan Alquran sebagai pedoman hidup utama bagi seorang muslim.

“DT Peduli sebagai lembaga Amil Zakat Nasional terus berupaya memberikan manfaat dalam berbagai program pelayanan dan pemberdayaan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan sosial kemanusiaan. Saat ini, kita memiliki 27 cabang di seluruh Indonesia dan diharapkan bisa semakin luas. Salah satu program kita yakni Desa Tangguh yakni penguatan desa dari berbagai sektor dan dengan kerjasama ini akan ditambah dengan penguatan pemahaman Alquran,” pungkas Jajang.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img