BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat menguji hasil latihan atlet usai menjalani latihan di kamp pelatda PON XX selama enam pekan terakhir. Pada uji tanding perdana pesilat Pelatda PON XX menghadapi juniornya di padepokan Pencak Silat IPSI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2020).
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov IPSI Jawa Barat, Ferry Hendarsin menuturkan, pelaksanaan uji tanding kali ini merupakan try in pertama bagi atlet pelatda PON XX Pencak Silat Jabar. Try in kali ini merupakan bagian dari program latihan tahap pertama Pelatda PON XX Pencak Silat PON XX yang berlangsung sampai akhir Maret 2020.
“Pada try in ini kita panggil beberapa atlet pencak silat Jabar yang memang punya reputasi. Seperti atlet juara popnas, pomnas, serta popda dan ini jadi pelajaran juga bagi atlet lapis kedua Jabar ini,” ujar Ferry saat ditemui usai pelaksanaan try in, Sabtu (29/2/2020).
Gelaran try in, lanjut Ferry, menjadi uji kaji performa atlet pelatda usai menjalani laihan selama enam minggu. Selain itu, try in pun menjadi bahan evaluasi dari pelaksanaan program latihan tim pelatda PON XX Pencak Silat Jabar.
“Usai try in, di akhir program latihan tahap pertama yakni di akhir Maret akan dilakukan tes pengukuran fisik atlet. Karena dari hasil try in pertama ini, beberapa atlet unggulan masih belum menunjukkan performa maksimal karena latihannya masih turun naik,” terangnya.
Setelah menjalani latihan tahap pertama, Ferry menuturkan, para atlet akan menjalani program latihan tahap kedua selama enam minggu. Pada program ini, salah satu target yakni penyesuaian berat badan atlet sesuai dengan kelas pertandingan masing-masing.
“Memang masih ada atlet yang overweight 1-2 kilogram, dan kita menginginkan kelebihan berat badan ini tak lebih dari 0,5 kg. Sehingga pola latihan atlet pun akan lebih sesuai dan maksimal sesuai dengan kelas pertandingan masing-masing atlet,” tuturnya.
Usai menjalani program latihan tahap kedua, para atlet akan menjajal hasilnya pada laga try out. Pada try out ini, pihaknya akan mengikutkan atlet Pelatda PON XX Pencak Silat Jabar dalam sebuah kejuaraan.
“Ada tiga pilihan kejuaraan yakni di Jakarta, Bandung dan Semarang. Kita akan lihat dulu, di kejuaraan mana yang akan kita ikuti dengan melihat peserta. Jadi kalau kejuaraan itu diikuti pemain PON XX yang akan jadi pesaing kita nanti, maka di kejuaraan itu kita akan turun,” tegasnya.
Tim Pelatda PON XX Pencak Silat Jabar dihuni oleh 20 atlet yang akan berlaga di 17 nomor pertandingan dengan dibimbing 10 orang pelatih. “Komposisi atlet sudah 100 persen, sementara untuk kuota pelatih yang berikan KONI Jabar hanya 3 orang pelatih,” pungkasnya.
(Ageng)
