GARUT,FOKUSJabar.id: Tokoh muda Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Dadan Gunawan mengatakan, Gunung Haruman berpotensi menjadi pusat olahraga terbang bebas menggunakan sayap kain (Paralayang) dan Layang Gantung (Gantole) di Indonesia.
Bagaimana tidak, Gunung Haruman yang terletak di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora ditunjang dengan berbagai aspek. Terutama iklim dan alamnya.
“Karena iklim dan alamnya, Saya optimistis Gunung Haruman ke depan bakal jadi tempat pusat pelatihan Paralayang dan Gantole,” kata mantan Anggota DPRD dari Fraksi PPP ini, Jumat (28//2/2020).
Baca Juga: Dompet Digital Permudah Berkurban Jarak Jauh
Menurut dia, kini Gunung Haruman dikelola secaa resmi oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Buana Mukti yang beranggotakan sebanyak 115 orang. Mereka telah mengantongi SK dari Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (LHK) selama 35 tahun untuk mengurus 85 Ha lahan yang diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
LMDH Buana Mukti sambung Dadan, sudah berhasil menata lahan seluas 5 Ha untuk Gantole dan Paralayang.
“Meski baru dua tahun menata lahan seluas 5 Ha, namun mereka sudah berhasil menatanya untuk Gantole dan Paralayang,” ucap dia.
Kata Dadan, LMDH Buana Mukti memiliki empat Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Yakni, Kelompok Kopi, Madu, Agro Poresti dan pariwisata. Sementara Paralayang masuk kepada kelompok Pariwisata dengan dibentuk Haruman Jingga.
“Haruman Jingga merupakan nama pusat Paralayang dan Gantole di Gunung Haruman Kadungora,”ungkapnya kepada FOKUSJabar.id.
Dadan menyebut, pengembangan Paralayang dan Gantole mendapat dukungan dari Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhasau) di kawasan Bukit Nangkod Gunung Haruman.
Bupati Garut, Rudy Gunawan juga siap memberikan hibah lahan Lending seluas 3 Ha yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Leuwigoong. Hal itu, Rudy katakan saat peresmian, 19 Desember 2019 lalu.
Tak hanya itu, Bupati bakal menarik air bersih untuk fasilitas ibadah dan sarana umum serta siap menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan.
Dadan berharap, pengembangannya cepat terealisasi karena akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian warga setempat.
(Andian/Bam’s)