CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis hanya melaksanakan program pencegahan dini terhadap penderita kanker payudara. Penanganan selanjutnya merupakan kewenangan dari pihak rumah sakit.
Kepala Dinkes Kabupaten Ciamis, dr. Yoyo menuturkan, untuk mendeteksi secara dini kanker payudara bisa dilakukan diri sendiri atau petugas kesehatan. Caranya, dengan meraba di sekitar payudara.
“Setelah diraba, apakah ada benjolan atau tidak? Ketika terasa ada benjolan, penanganan lebih lanjut kami serahkan ke pihak rumah sakit,” ujar dr. Yoyo, Jumat (28/2/2/2020).
Meski demikian, lanjutnya, benjolan di sekitar payudara tidak bisa langsung dikategorikan kanker peyudara. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit untuk memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan.
“Jadi belum tentu benjolan di payudara itu kanker maka harus diperiksa di rumah sakit sehingga untuk memastikannya,” jelasnya.
Yoyo melanjutkan, jika benjolan tersebut merupakan kanker maka penanganannya tidak akan terlalu sulit dibandingkan kalau kanker tersebut diketahui saat sudah parah.
“Kalau (kanker) sudah parah, perlu penanganan yang maksimal,” pungkansya.
(Husen Maharaja/ars)