CIAMIS, FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) mensosialisasikan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) kepada masyarakat. Pasalnya, pada musim hujan saat ini kerap menimbulkan banyak genangan air yang dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus DBD.
Kepala Bidang P2P Dinkes Ciamis, dr. Bayu Yudiawan mengatakan, pencegahan DBD bisa dilakukan dengan upaya preventif atau memberantas jentik nyamuk. Salah satunya melalui 3M plus yakni menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
“Sesuai anjuran Pak Bupati, kita telah melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberi surat edaran berisi langkah-langkah pencegahan berkembangnya jentik nyamuk. Teknis sosialisasi kepada masyarakat dilakukan di masjid sebelum khotbah Jumat,” ujar dr. Bayu, Kamis (27/2/2020).
dr. Bayu menuturkan, hingga bulan Februari 2020, sudah ada 106 pasien DBD di Kabupaten Ciamis. Pihaknya pun melakukan fogging yang menjadi salah satu opsi pemberantasan nyamuk Aedes aegypti. Namun upaya pencegahan melalui pola hidup sehat lebih ditekankan kepada masyarakat.
“Kita harap masyarakat dapat lebih menjaga pola hidup sehat dengan mengupayakan upaya pencegahan mulai hal kecil yang dapat berpotensi menghadirkan penyakit di lingkungannya,” tegasnya.
(Fansyah/ars)