BANDUNG, FOKUSJabar.id: Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menggelar launching tim Persib Bandung musim 2020 di Harris Hotel & Conventions Fastival Citylink, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020) kemarin.
Acara launching Persib yang digelar secara eksklusif dan terkesan tertutup. Hal tersebut membuat sebagian besar Bobotoh merasa kecewa. Karena tidak dapat hadir langsung melihat tim kebanggaannya yang akan mengarungi musim 2020 diperkenalkan.
Salah seorang Bobotoh yang merasa kecewa, Ginanjar menuturkan, seharusnya manajemen bisa memperhatikan Bobotoh dalam menggelar launching Persib.
“Ya sebagai Bobotoh biasa, menurut saya pribadi sangat kecewa. Launching itu mestinya memperkenalkan tim ke semua supporternya, karena tim itu walaupun milik PT tapi tidak bisa dilepaskan dari supporternya itu sendiri,” kata Ginanjar.
Ginanjar menuturkan, dukungan Bobotoh terhadap Persib sudah tidak diragukan lagi. Sehingga, manajemen seharusnya memperkenalkan tim kepada publik secara terbuka.
“Supporter kalau dilihat lebih jauh itu sangat berperan penting buat kelangsungan tim itu sendiri, mulai dari pemasukan dari tiket. Coba misalkan satu partai home pendapatan Persib minimal 1 M (Milyar) kali 17 pertandingan di home,” ucapnya.
“Belum lagi dari merchendise hak siar dan sponsor itu sendiri pasti liat dari animo Bobotohnya, gak mungkin lah kalau sponsor mau mensponsori ke club tanpa lihat basis supporter clubnya,” jelas pria yang akrab disapa Kemod ini.
Sebelumnya, manajemen Persib sempat menggelar launching secara terbuka di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Hal itu seharusnya diterapkan kembali pada perkenalan skuat Maung Bandung untuk musim 2020.
“Semestinya launching itu buat Bobotoh umumnya bukan hanya pihak-pihak tertentu. Kalau secara garis besarnya Bobotoh sudah dilihat sebelah mata cuma dimanfaatkan buat kepenting-kepentingan tertentu saja,” tegasnya.
(Arif/Bam’s)