BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung meresmikan inovasi baru yakni Pemuda (Pemuktahiran Data Kependudukan Mandiri), Adu Cepat (Pengaduan Untuk Cek Pemanfaatan Data), Geulis (Gerai Untuk Layanan Istimewa) dan ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri).
Inovasi keempat layanan tersebut resmi diluncurkan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, Sekretaris Direktorat Jendral Dukcapil Kemendagri RI, I Gede Suratha, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dan Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong Warlianti Nuraeni di Metro Indal Mal, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).
Pemuda merupakan sistem layanan online yang menyediakan ruang akses bagi masyarakat dalam melakukan updating data penduduk secara mandiri berbasis website atau mobile. Di dalamnya, memuat form pemuktahiran elemen data kependudukan yang bersifat dinamis. Mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, agama, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, golongan darah dan status perkawinan.
Sedangkan Adu Cepat merupakan sistem yang diterapkan di lembaga pengguna yang memanfaatkan data kependudukan pada layanan publik untuk mengatasi data kependudukan yang bermasalah. Sehingga masyarakat mendapatkan kepastian waktu untuk memperbaiki datanya.
Adapun Geulis merupakan layanan yang mengakomodir kebutuhan masyarakat di tengah berbagai kesibukan dan melayani setiap hari kerja bahkan pada Sabtu dan Minggu. Sedangkan ADM merupakan mesin atau perangkat layanan cetak dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, akta kelahiran, surat pindah dan sebagainya.
Sebelumnya, layanan Geulis sudah diresmikan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi. Selain bertempat di gedung tersebut, Geulis pun siap melayani di Metro Indal Mall (MIM).
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong W. Nuraeni mengungkapkan, inovasi tersebut untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan.
“Sebagai acuan, kami juga ingin meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah berada di sekitar 82 persen,” ujar Popong.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna sangat mengapresiasi hadirnya inovasi-inovasi tersebut. Hal itu menjadi bukti bahwa pemerintah memberi kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan administrasi kependudukan.
“Kita buktikan dengan data dan layanan ini semua update dan serba cepat,” ujar Ema.
Menurut Ema, peresmian menjadi simbol bagi pemerintah yang terus memperhatikan masyarakat dalam memberikan kemudahan administrasi.
“Ini hanya simbol saja, tentunya harus lebih masif, bahwa proses layanan ini lebih cepat dan lebih mudah. Dengan gerai ini yang secara kuantitas ditambah fasilitasnya ditambah ada ADM itu luar biasa. Awalnya ada di Citylink dan BTC. Sekarang hadir di Metro Indal Mall (MIM). Ini sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
(Yusuf Mugni/ars)