Senin 9 Desember 2024

Pemprov Jabar Minta Masyarakat Pisahkan Sampah Sejak di Rumah

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat untuk memisahkan sampah sejak di rumah. Hal itu penting dilakukan untuk meningkatkan eksistensi pengurangan sampah.

Adapun tiga jenis sampah yang bisa didaur ulang, yakni botol, kertas dan logam, kemudian sampah organik serta sampah B3 dan residu.

“Kalau sampahnya dipilah sejak di rumah, pengolahan sampah akan lebih mudah,” kata Ketua Forum Bank Sampah Jabar Satori dalam Jabar Punya Informasi (Japri) di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020).

Dia mengatakan bahwa selama ini waktu habis untuk memilah sampah organik dan anorganik.  Sepanjang 2019 ada sebanyak 1.615 bank sampah di Jabar dengan ratusan relawan.

“Relawan ini rela tidak dibayar saat mereduksi sampah di bank sampah, bahkan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pengolahan sampah sebelum dibuang,” kata Satori.

Sampah di Indonesia saat ini, kata dia, 50 persennya organik, sementara sampah daur ulang 24 persen.

Ada sekitar 20 sampai 100 jenis sampah plastik yang sulit didaur ulang. Meskipun ada sampah plastik yang mudah didaur ulang, namun masih sangat mahal.

Sementara itu, Kabid Konservasi Lingkungan dan Pengendalian perubahan iklim Asep Ruhiyat Lengkawa mengatakan, pengolahan sampah sejak ada di rumah tangga adalah pengolahan yang efektif.

Kemudian untuk pengurangan sampah di pasar tradisional, Pemprov Jabar bersama komunitas akan mengedukasi kepada masyarakat agar membawa kantong yang mudah didaur ulang.

“Saat ini masih sedikit masyarakat melakukan itu,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img