BANDUNG,FOKUSJabar.id: Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar berharap sistem zonasi wilayah yang berada di Makkah dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman saat menunaikan ibadah haji.
Hal ini diungkap dalam sambutannya saat melaksanakan Pembinaan dan Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 1441H/2020M tingkat Kanwil Kemenag Jabar, Senin (24/2/2020).
Nizar mengungkapkan, sistem zonasi merupakan salah satu bagian dari 10 Inovasi Haji yang dicanangkan Kemenag tahun 2020.
“Tahun 2020 ini sistem zonasi mengalami perbaikan, Insya Allah akan jadi dan tentu ini membanggakan dan menjadi nyaman bagi jamaah haji umumnya dan khususnya jamaah haji wilayah Jawa Barat,” kata Nizar.
Dengan wilayah yang nyaman, Nizar juga berharap, jamaah haji juga bisa merasakan suasana hari raya Idul Adha di Makkah sama seperti suasana hari raya Idul Adha di Tanah Air.
“Dengan konfigurasi penempatan sistem zonasi jamaah di Makkah nantinya jamaah bisa merasakan suasana Idul Adha di Makkah sama seperti di Tanah Air,” terang Nizar.
Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam. Dirinya meminta agar jamaah asal Embarkasi Jawa Barat berada dalam satu wilayah dan hotel yang berdekatan.
“Untuk penentuan wilayah, kita ingin suasana Idul Adha-nya serasa di daerahnya masing-masing, maka itu kalau bisa untuk jamaah yang satu daerah,” harapnya.
(Asep/ars)