TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tantang salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PD. BPR Artha Sukapura untuk lebih meningkatkan kinerjanya ke depan. Hal ini diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tasikmalaya, Heri Bimantoro saat perayaan HUT ke-9 BPR Artha Sukapura di kantor pusat, Jalan Ahmad Yani 138 Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (24/2/2020).
Heri Bimantoro menuturkan, BPR Artha Sukapura diharapkan mampu memberikan layanan-layanan perbankan untuk masyarakat. BPR Artha Sukapura pun diharapkan mampu mengelola sistem perbankan sehingga terjadi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) termasuk peningkatan penyaluran kredit.
“Harus ada evaluasi untuk lebih baik lagi kedepannya sehingga perusahaan lebih sehat, besar dan mandiri. Tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin dan tahun depan harus lebih baik dari tahun sekarang. Kalau begini artinya manajemen perusahaan berjalan baik dan ada evaluasi,” ujar Heri.
Meski demikian, Heri atas nama pemerintah daerah mengapresiasi pertumbuhan yang sudah diperlihatkan BPR Artha Sukapura selama 9 tahun. Dalam 9 tahun terakhir, Heri melihat jika BPR Artha Sukapura mampu menunjukkan pertumbuhan usaha yang cukup baik.
“Ini ditandai dengan bertambahnya laba, aset, nasabah dan meningkatnya jumlah tabungan maupun deposito,” tegasnya.
Direktur Utama BPR Artha Sukapura Tasikmalaya, Uus Ruslan Hamid mengaku, pihaknya terus melakukan berbagai inovasi dalam setiap layanan perbankan sehingga bisa meningkatkan performa perusahan dan kepercayaan dari masyarakat luas. Sebagai lembaga perbankan, pihaknya pun memiliki tanggungjawab memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat.
“Kita terus mendorong masyarakat untuk menabung di bank untuk masa depan mereka sekaligus berperan aktif mendorong sistem perekonomian, pengembangan UMKM dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Uus.
Tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, lanjutnya, berdampak terhadap kinerja keuangan BPR Artha Sukapura Tasikmalaya yang menunjukkan tren cukup baik. Pada tahun 2018, DPK berupa tabungan dan deposito sebesar Rp186 milyar. Naik 10,5 persen di tahun 2019 menjadi Rp209 milyar dengan jumlah debitur mencapai 43.932 orang
“Begitu pula dengan penyaluran kredit untuk pengembangan UMKM. Di tahun 2018 sebesar Rp180 Milyar dan di tahun 2019 naik menjadi Rp205 milyar atau 13,8 persen dengan jumlah debitur 8.659 orang,” tambahnya.
Untuk laba dan asset, lanjut Uus, juga mengalami tren positif. Di tahun 2018, laba perusahaan sebesar Rp11,601 milyar, naik 8,5 persen di tahun 2019 menjadi Rp12,595 milyar. Untuk aset perusahaan di tahun 2018 sebesar Rp242 milyar, meningkat 5,5 persen di tahun 2019 menjadi Rp255 milyar.
“Kita tidak langsung puas diri. Semua pegawai dan karyawan harus tetap kerja keras, selalu berinovasi dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik demi menjaga kepercayaan dan amanah masyarakat,” tegasnya.
Perayaan hari jadi PD. BPR Artha Sukapura ke-9 diramaikan dengan pengundian hadiah gempita tabungan Sukapura Plus. BPR Artha Sukapura Tasikmalaya menyediakan hadiah berupa 9 lemari es, 9 sepeda motor, 9 TV Led 40 inc dengan hadiah utama 1 unit mobil.
Selain dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tasikmalaya, Heri Bimantoro, acara pun dihadiri Direktur Utama BPR Artha Galunggung Dedeh Misriati, Ketua OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana, Dewan Pengawas serta para nasabah BPR Artha Sukapura.
(Seda/ars)