BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pada 21 Februari 2005 yang lalu terjadi musibah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Leuwigajah Cimahi longsor. Akibatnya, 147 orang meninggal dunia.
Momen tersebut dijadikan sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) untuk menjadi pengingat dan titik awal komitmen secara nasional agar pengelolaan sampah lebih berwawasan lingkungan.
Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menekan jumlah sampah yang diangkut ke TPS.
“Dengan adanya peristiwa longsor TPA Leuwigajah, menjadi peringatan bagi kita semua. Untuk itu, Kang Pisman (Kurang Pisahkan Manfaatkan) hadir sebagai upaya menekan jumlah sampah yang diangkut,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada acara puncak HPSN di Pendopo, Jalam Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020).
Oded mengimbau agar masyarakat Kota Bandung menyadari pentingnya memilah sampah dan mengatasi sampah sejak di intern rumah.
“Saya sebagai Wali Kota Bandung mengajak warga Bandung agar bergerak dengan membereskan sampah secara pribadi. Insya Allah kalau semua bergerak di tugas pokok dan fungsi masing-masing, semua bisa selesai,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Bam’s)