BANJAR, FOKUSJabar.id: Ahmad Riyadi resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Pendaftaran bakal calon ketua PB PMII periode 2020 – 2022 dibuka sejak 3 Februari dan ditutup 15 Februari 2020.
Dalam durasi 12 hari pendaftaran, tercatat sudah beberapa kader terbaik PMII yang mendaftarkan diri. Baik sebagai bakal calon ketua PB PMII maupun PB Kopri. Salah satunya, Ahmad Riyadi.
Ahmad Riyadi resmi mendaftar sebagai bakal calon ketua PB PMII pada hari terakhir pendaftaran. Lelaki yang kerap disapa Ary ini mengusung visi ‘Indonesia Centrum’.
Ahmad Riyadi pun mengusung beberapa misi mulai dari penguatan ideologisasi PMII, penyederhanaan sistem kaderisasi, integrasi data, hingga membangun politik alternatif. Selain itu, Ary mengusung misi advokasi kebijakan yang human oriented dan ecological sustainability serta mendorong evaluasi menyeluruh sistem pendidikan nasional sebagai hal yang paling dekat dengan PMII sebagai organisasi kemahasiswaan.
Pria yang memiliki nama lengkap Ahmad Riyadi S Leky ini lahir di Alor, Nusa Tenggara Timur pada 6 Januari 1991 silam. Dia menempa diri di PMII Jawa Barat sejak tahun 2009.
Ahmad Riyadi menyandang gelar magister di bidang ilmu pemerintahan sejak tahun 2016 di Universitas Langlangbuana Bandung. Sebelumnya, dia menyelesaikan pendidikan sarjana bidang hukum tata negara dan politik Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung.
Ahmad Riyadi adalah salah satu mantan ketua cabang PMII Kota Bandung. Dia menjadi ketua cabang pada tahun 2014-2016, dan aktif menjadi Badan Pengurus Harian di PB PMII dibawah kepemimpinan Agus Mulyono Herlambang.
Selain itu, Ahmad Riyadi pun aktif di organisasi lain seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan sebagai Ketua Umum tahun 2011-2012, Forum Lintas Agama Kota Bandung sebagai Ketua Bidang Kepemudaan hingga Forum Mahasiswa Syariah Indonesia sebagai sekretaris jendral.
“PPMII punya modal dasar yang cukup besar. Baik modal sosial, politik ataupun modal kebudayaan. Kader kita yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dengan jumlah puluhan ribu, secara organisasi kita punya 236 cabang dan 25 koordinator cabang. Dibawah kepemimpinan yang kuat dan visioner, saya yakin PMII bisa melakukan kerja perubahan yang berdampak signifikan,” kata Ahmad Riyadi.
(Agus/ars)