Jumat 10 Januari 2025

Pemkot Bandung Bakal Optimalkan Cicabe Sebagai Pusat Pengolahan Sampah

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung akan mengembangkan beragam metode pengolahan sampah salah satunya di Cicabe. Rencana tersebut digagas usai menjajaki kunjungan kerja ke Jepang pada 2-8 Februari 2020 lalu.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, saat ini di Cicabe telah dikembangkan Pusat Daur Ulang (PDU) yang dikelola PD. Kebersihan Kota Bandung. Lokasi tersebut akan dikembangkan untuk mencoba berbagai cara pengolahan sampah sekaligus mencari metode yang paling cocok dan efektif dalam rangka menekan produksi sampah di Kota Bandung.

“Di Cicabe itu rencananya kita akan buat pengembangan Daur Ulang dan pengolahan sampah. Prinsipnya sekarang berbagai metoda akan dicoba semuanya, nanti apa yang paling tepat itu yang digunakan,” ucap Oded di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).

Direktur PD Kebersihan, Gun Gun Saptari menuturkan, kerjasama dengan Kawasaki tersebut di antaranya adalah pengembangan teknologi tepat guna terkait sampah yang akan di uji coba di Cicabe sebagai pilot project.

“Cicabe nantinya untuk tahap implementasi masih ada proses koordinasi lanjutan dengan pihak JICA Jepang dan pemerintah Kawasaki. Tapi secara prinsip sudah ada kesepahaman,” ujar Gun Gun.

Gun Gun menyampaikan, pada prinsipnya, pelajaran berharga dari Kota Kawasaki dan kunjungan ke kota-kota yang lebih maju adalah adanya pemisahan sampah sejak dari sumber. Kemudian, dilanjut dengan pengolahan sampah baik skala kecil maupun skala besar dengan berbagai macam teknik.

Dengan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman), sambung Gun Gun, Kota Bandung sedang mengarah ke sistem yang sama seperti diterapkan di Kota Kawasaki dengan sedikit penyesuaian dengan kondisi Bandung tentunya. Saat ini, Kota Bandung sudah mulai bergerak sekalipun butuh proses cukup panjang.

“Kunjungan ke Jepang kemarin kita menyepakati MoU kerjasama baru dengan pemerintah Kawasaki terkait transfer informasi serta teknologi penanganan permasalahan lingkungan lain selain sampah yaitu masalah air, sungai dan kualitas udara,” tegasnya.

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img