TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Menyikapi ancaman bencana alam di wilayah Kota Tasikmalaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya menggelar Rapar Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana di Kantor BPBD, Jalan Perintis Kemerdekaan. Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Rakor dihadiri Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, unsur kepolisian, TNI, para Kepala OPD, mahasiswa, pemerhati lingkungan hingga para pengusaha serta tokoh masyarakat lainnya.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya M. Yusuf mengungkapkan, rakor sebagai langkah awal untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak bencana di musim penghujan.
“Kita semua harus berkomitmen untuk melakukan antisipasi terhadap terjadinya bencana, melalui koordinasi yang kontinyu, setiap bencana bisa segera teratasi,” ungkap M. Yusuf, Selasa (11/2/2020).
“Antisipasi bencana bukan hanya tanggungjawab BPBD, tetapi semua pihak. Baik pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat luas wajib berperan aktif dalam penanggulangan kebencanaan,” tambahnya.
Pada musim penghujan saat ini, bencana yang perlu diwaspadai adalah banjir dan longsor. Sehingga perlu koordinasi dan komunikasi dari stakeholder untuk mewaspadai hal tersebut.
“Saya berharap rakor dapat menyatukan visi kita bersama untuk selalu siap siaga dalam menghadapi setiap dampak dari perubahan musim,” tegasnya.
Kesiapan semua pihak untuk mengatasi bencana, lanjutnya, menjadi bagian terpenting dalam meminimalisir dampak buruk dari bencana. Pasalnya, bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadi.
“bencana bisa terjadi kapan dan dimana pun, untuk itu kita harus tetap waspada,” pungkasnya.
(Seda/ars)