Kamis 12 Desember 2024

Disperindag Akan Optimalkan Sentra Produksi Lokal untuk Pasok Bawang Putih

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Merebaknya virus Corona di negara China telah berdampak pada pemenuhan pasokan bawang putih di Indonesia. Pasalnya, Indonesia sendiri selama ini mengandalkan pasokan bawang putih di negara tirai bambu.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat kini tengah menyiapkan strategi untuk memenuhi pasokan bawang putih. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar, Eem Sujaemah mengatakan, pihaknya bakal mengoptimalkan dengan mencari pasokan bawang putih dari sentra produksi lokal.

“Ada beberapa daerah (sentra bawang putih) di kita (Jawa Barat). Antara lain Indramayu, Garut dan Tasikmalaya,” ujar Eem saat dihubungi, Minggu (9/2/2020).

Menurut dia, meski 90 persen pasokan bawang putih berasal dari Cina, tiga daerah penghasil bawang putih lokal diharapkan bisa mengisi kebutuhan lokal sementara.

Eem menilai, ketiadaaan bawang putih menurutnya tidak akan terlalu berpengaruh pada kebutuhan rumah tangga. Namun pihaknya memastikan tetap mencari solusi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah karena Bulog tidak bisa menyediakan komoditas ini untuk stok pasar.

“Satu-satunya impor pangan dari Cina ke Jawa Barat cuma bawang putih,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, harga bawang putih saat ini mulai merangkak naik akibat kebijakan pembatasan impor tersebut.

“Pantauan kami di Jawa Barat sampai pekan ini harga bawang putih tertinggi sudah mencapai Rp43.000/kilo. Dari Desember sampai awal Januari itu masih di Rp32.000/kilo,” tutupnya.

(Asep/ars)

Berita Terbaru

spot_img