BANJAR, FOKUSJabar.id: Polres Banjar, Jawa Barat menggelar kerja bakti di sejumlah rumah ibadah di Kota Banjar. Baik di masjid maupun gereja dengan tema ‘Jumat Bersih’ pada Jumat (7/2/2020).
Wakapolres Banjar Kompol Ade Najmulloh bersama Ketua FKUB KH Ahmad Iskandar berbaur dengan para personel. Wakapolres Banjar pun menyapu halaman masjid serta membersihkan sampah yang ada.
Dia berbagi tugas dengan personel lainnya membersihkan halaman hingga di dalam masjid. Para personel memunguti sampah, mengepel tempat wudhu hingga membersihkan pilar masjid dan menyedot debu karpet masjid sekaligus membantu takmir menyiapkan sholat Jumat.
Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana melalui Paur Subbag Humas Bripka Shandi mengatakan, ada tiga masjid yang menjadi sasaran pada kerja bakti ‘Jumat Bersih’. Yakni Masjid Agung Banjar, Masjid At Taqwa Dobo dan Masjid Multazam Pusdai Kota Banjar.
Kegiatan kerja bakti digelar mulai tingkat Polres hingga Polsek jajaran dalam waktu bersamaan. Ada pesan toleransi di dalamnya yang menyiratkan polisi dekat dan mengayomi seluruh masyarakat tanpa memandang ras, suku, agama dan budaya.
“Kegiatan ini kita gelar serentak di Banjar. Kita niatkan ibadah, membersihkan masjid sebelum pelaksanaan sholat jumat. Kegiatan ini agar Polres Banjar semakin dekat dengan masyarakat Kota Banjar,” ujar Shandi.
Tidak hanya dilakukan di masjid, Wakapolres Banjar Kompol Ade Najmulloh pun berbaur dengan para personel yang sedang melakukan bersih-bersih di Gereja GKI Banjar.
“Ini bentuk bakti sosial kepada masyarakat. Kegiatan ini akan selalu ditingkatkan oleh Polres Banjar setiap hari jumat,” jelas Kompol Ade didampingi Ketua FKUB KH Ahmad Iskandar
Pengurus Gereja GKI Ko Asja mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Banjar. Dia berterima kasih kepada personel Polres Banjar yang membersihkan area gereja dengan waktu yang cepat. Pasalnya, jumlah personel yang dilibatkan cukup banyak sehingga pembersihan halaman hingga dalam gereja pun lebih cepat.
“Ini bentuk toleransi dan saya sangat bahagia dan senang sekali, tidak hanya bantuan fisik namun lebih ke hubungan dan kedekatan polres banjar dengan para pengurus dan jamaah gereja,” ujar Asja.
(Agus/ars)