BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Barat bertekad memprioritaskan produk UMKM Jabar untuk menembus pasar dunia. Untuk itu, pihaknua sudah mempersiapkan program serta meminta dukungan dan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“GPEI dan Pemprov Jabar akan bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk tingkatkan kualitas ekspor Jabar melalui UMKM untuk bisa menembus pasar global. Melalui kerjasama tersebut, kita bersama-sama Pemprov Jabar akan terus melakukan pembinaan UMKM,” ujar Ketua DPD GPEI Jabar, Farda Sanbera usai dilantik di Aula Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).
Dalam pembinaan UMKM di Jabar, pihaknya akan menggelar berbagai pelatihan. Mulai dari permasalahan legalitas usaha, pemodalan, packaging hingga pemasaran.
“Jadi tidak hanya memasarkan produk di dalam negeri tapi juga bisa ekspor ke luar negeri. Kita sudah melakukan pembinaan ke beberapa UMKM yang sudah terdata dan terdaftar yang sebagian besar kerap menemui anyak kesulitan di berbagai hal seperti perizinan, pemodalan hingga pemasaran” terangnya.
Hal tersebut selaras dengan kehadiran dan tujuan keberadaan GPEI Jabar untuk memberikan prioritaskan layanan bagi UMKM. Dengan demikian, produk-produk UMKM di Jabat bisa menembus pasar mancanegara.
“Prioritas kerja kita pasca pelantikan ini yakni menginventarisir produk komoditas ekspor dari Jabar. Saat rapat kerja di bulan depan, kita pun akan launching produk ekspor pertama GPEI Jabar,” tegasnya
(Ageng)