BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata gagal meraih kemenangan pada laga kedua di seri II putaran I Proliga 2020 yang digelar di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (2/2/2020) malam. Aprilia Manganang cs harus mengakui keunggulan tim bertabur bintang, Jakarta Pertamina Energi (JPE) dengan skor 0-3 (20-25, 20-25, 13-25).
Meski kalah, pelatih tim Bandung bjb Tandamata Risco Herlambang tetap optimistis jika timnya bisa memetik hasil maksimal di ajang Proliga 2020 ini. Kesempatan masih terbuka lebar karena tim asuhannya baru bermain dua kali.
“‘Bagi saya tidak ada masalah, ini buat evaluasi ke depan. Karena ini laga kedua kita setelah kemarin di Pekanbaru,” ujar Risco, Senin (3/2/2020).
Dari hasil pertandingan tersebut, Risco mengaku mendapatkan pelajaran yang cukup berharga sebagai bahan evaluasi ke depan.
”Sebenarnya kita sudah pelajari cara main lawan dan pola menghadapi lawan pun sudah sesuai. Pemain sudah baik, namun kita tidak bisa meredam bola cepat”, tandasnya.
Dalam laga tersebut, Bandung bjb Tandamata selalu tertinggal dalam perolehan poin sejak awal set. Bahkan Nicoleta Perovic cs kerap gagal memaksimalkan peluang dan kerap melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
“Tapi inilan pertandingan. Sekali lagi, ini menjadi pelajaran penting untuk evaluasi,” tegasnya.
Manajer Tim Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna menambahkan, pada laga kedua tersebut, para pemain tidak dalam kondisi terbaik. Bahkan semua pemain pada kondisi under performance.
”Strategi lawan sebenarnya sudah dipelajari dengan baik, namun Bandung bjb Tandamata dalam upaya mematikan strategi lawan penerapannya kurang berjalan sesuai harapan,” kata manajer yang akrab disapa Upay ini.
Tim kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat ini pun ogah larut dalam kekalahan. Aprilia Manganang cs dipastikan segera bangkit dan bersiap meraih kemenangan di laga berikutnya.
“Kekalahan ini menjadi momentum untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi tim,” pungkasnya.
(Ageng)
