TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Puluhan ribu calon PNS dari wilayah priangan timur yang lulus administrasi formasi tahun 2019 mengikuti tes seleksi kompetensi dasar di gedung serba guna (GSG) Komplek Balekota Tasikmalaya, jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya Jabar Sabtu (01/02/20).
Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) tersebut, digelar di Kota Tasikmalaya sebagai tempat penyelenggaraan tes SKD CAT untuk wilayah priangan timur.
Tes sendiri dibuka langsung Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Sabtu (01/02/20), yang dihadiri para Kepala Daerah dan Sekda se-priangan timur termasuk Kepala Kantor Regional III BKN Bandung-Banten Imas Sukmariah.
Dalam Kesempatan tersebut, Wawali Tasikmalaya M.Yusuf mengatakan, tes SKD yang diselenggarakan saat ini bagian reformasi birokrasi untuk mencari model baru, mewujudkan SDM yang berkualitas untuk menghasilkan tenaga-tenaga birokrasi yang berkualitas dan berdaya saing.
“Seyogyanya reformasi birokrasi yakni upaya untuk melakukan pembaharuan sekaligus perubahan dan penataan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik atau good government dan transparan,” ungkap Yusuf.
Yusuf menjelaskan, salah satu target yang ingin dicapai dalam reformasi birokrasi yakni penataan sistem menajemen aparatur untuk peningkatan kinerja pegawai, promosi serta proses rekrutmen pegawai.
“Pola rekrutmen pegawai saat ini dilaksanakan dengan prinsip terintegrasi, transparansi, objek, kompetitif, akuntable, tidak diskriminatif serta bebas dari praktek KKN,” katanya.
Yusuf mengatakan, sistem CAT rekrutmen CPNS yang diterapkan ini sangat transparan dan terbuka karena peserta maupun publik dapat langsung diketahui skor dan nilai setelah usai tes sehingga tidak bisa direkayasa.
“Sistem ini sebagai upaya untuk menghasilkan calon-calon pegawai negeri yang memiliki kompetensi, profesional, jujur serta berkarakter yang dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen ASN,” ujar Yusuf.
Yusuf berharap, proses rekrutmen pegawai sistem CAT ini dapat menghasilkan ASN yang memiliki talenta-talenta terbaik, cerdas, berinovasi serta memiliki jiwa melayani sebab ASN itu hakekatnya adalah abdi negara dan masyarakat.
Sementara Kepala Kantor Regional III BKN Bandung-Banten Imas Sukmariah menjelaskan, tes SKD ini bagian seleksi lanjutan yang harus diikuti bagi peserta CPNS yang dinyatakan lulus administrasi.
“Sesuai dengan peraturan Permenpan RB 23 tahun 2019, dalam tes SKD ini ada tiga komponen yang dinilai yakni tes wawasan kebangsaan, tes Karakteristik pribadi, tes intelegensi umum,” ujarnya.
Menurut dia, untuk nilai ambang batas dari masing-masing komponen yang dinilai yakni wawasan kebangsaan nilainya 65, karakteristik pribadi 126, intelegensi umum 80.
“Kalau mau lulus harus memenuhi nilai tersebut, secara akumulatif 271,” ujarnya.
Imas menjelaskan, peserta yang ikut tes SKD se-priangan timur ini jumlah mencapai 51.874 orang”jangan percaya dengan siapa pun yang menjanjikan kelulusan tes seleksi CPNS ini.
“Harus percaya diri terhadap kemampuan sendiri karena ini sistem bisa dimanipulasi atau di otak-atik,” ucap dia.
(Seda/As)