BANDUNG, FOKUSJabar.id: Antisipasi penyebaran Virus Corona ke Jawa Barat, pengawasan ketat dilakukan di Bandara Internasional Husein Sastranegara dan Kertajati.
Demikian disampaikan Kasi Upaya Kesehatan dan Lintas Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung dr Medi Nursasih dalam Jabar Punya Informasi (Japri) di halaman Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Pada prosesnya, scanning suhu tubuh dilakukan bagi penumpang yang turun di dua bandara tersebut melalui thermoscanner.
“Setiap penumpang akan terditek. Kalau ada yang di atas 38 derajat celcius akan kami karantina untuk selanjutnya diperiksa dan obeservasi. Jadi tidak semua akan masuk ruang isolasi,” kata Medi.
Saat ini, kata Medi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung telah mendirikan posko antisipasi wabah virus Corona di bandara, dan sejumlah pelabuhan di Jabar, Jakarta dan Banten.
“Kita telah menyiapkan sejumlah sarana maupun prasarana dalam upaya antisipasi masuknya wabah virus Corona,” kata dia.
Selain memasang alat pendeteksi suhu, disiapkan juga ruang isolasi, ambulan hingga blangkar khusus untuk suspect agar virus tidak menyebar ke mana-mana.
Jadi saat ada yang terpindai suhu udara lewat dari 38 derajat Celcius, masuk ruang isolasi, kemudian di-suspect pakai blankar dan masuk ke ambulan khusus infeksi. Setelah penangana pertama, lanjut Medi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan rumah sakit untuk penanganan suspect selanjutnya.
“Begitu datang semua penumpang kita beri health alert card (HHC) semuanya. Jadi kita mengetahui riwayat perjalanannya. Kalau ada sesuatu pun dia harus melaporkan kepada kita,” kata dia.
Pihaknya bersyukur hingga saat ini tidak ada suspect yang terditeksi wabah virus Corona masuk ke wilayah Kota Bandung.
“Ada satu kasus dugaan, itu pun masuk melalui jalur darat,” kata Medi.
(LIN)