BANJAR, FOKUSJabar.id: Pasca musibah bencana angin puting beliung melanda wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, masih melakukan penanganan dampaknya di lapangan.
Peristiwa bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (29/01/2020), sekitar pukul 16.00 WIB itu mengakibatkan kerusakan sedikitnya sekitar 70 rumah warga, yang ada di 3 wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Banjar, Purwaharja, dan Pataruman. Sedangkan untuk kerusakan pada fasilitas umum sendiri belum diketahui jumlahnya.
Musibah bencana angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang, hingga menutup akses Jalan. Beberapa dampak kerusakan sudah tertangani pasca kejadian bencana tersebut, namun sebagian belum tertangani, sehingga rencananya akan dilanjutkan tindakan penanganannya pada Jum’at (31/01/2020) besok.
“Beberapa korban bencana pasca musibah angin puting beliung sudah tertangani pada hari Rabu, dan Kamis ini. Rencananya penanganan para korban dilanjutkan pada besok hari Jum’at”, ungkap Kepala Pelaksana, BPBD Kota Banjar, Dedi Suardi, Kamis, (30/01/2020).
Lanjut Dedi, untuk jenis kerusakan yang menimpa rumah penduduk sebagian besar berupa genting, dan asbes terbawa angin. Beberapa hunian juga ada yang tertimpa pohon.
Dedi, menghimbau warga masyarakat diwilayah Kota Banjar, untuk meningkatkan kewaspada, dan kehati-hatian terhadap potensi cuaca ekstrem, disertai angin kencang yang sering terjadi pada akhir-akhir ini.
“Antisipasi bisa dilakukan dengan memangkas pohon yang sudah rimbun dan berdekatan dengan rumah. Serta warga masyarakat dihimbau untuk Update terus terkait informasi terkini dari BMKG,” imbuhnya. (Boip/Deni)**