CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dari perelek (iuran warga), warga Dusun Timbangwindu, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berhasil menciptakan objek wisata Situ Arjan. Objek wisata itu dikelola warga.
Meski pembangunan belum rampung, pemuda Timbangwindu silih berganti meluangkan waktu menyumbangkan tenaga untuk membangun Situ Arjan. Hasilnya, objek wisata itu mulai ramai dikunjungi masyarakat Ciamis.
Akses menuju Situ Arjan hanya sekitar 15 menit dari jalan utama perekotaan Ciamis – Banjar. Meski pembangunan belum rampung, objek wisata ini layak dikunjungi, terlebih dengan sejumlah fasilitas, seperti saung untuk bersantai, mushola, area parkir yang luas hingga tersedianya wahana flying fox, arena bermain anak, serta ayunan di atas aliran sungai.
Taman Situ Arjan yang lokasinya berada di antara pertemuan aliran sungai Cileueur dan Cijantung juga menyediakan wisata river tubing dengan sensasi hanyut di sungai menggunakan sebuah ban. Tidak hanya itu, setiap pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp2.500, dan Rp5 ribu-Rp10 ribu untuk bermain flying fox dan river tubing.
Pengelola Situ Arjan Ayi Andri mengatakan, pembangunan objek wisata Situ Arjan digagas para pemuda setempat pada Agustus 2019 lalu. Memanfaatkan lahan kosong yang strategis, para pemuda mencoba membuat objek wisata dengan dana 20 persen dari perelek warga.
“Awalnya memang dari kesadaran akan potensi alam yang dimiliki, sehingga munculah ide menyisihkan dari perelek. Dari perelek itu ada biaya kematian, kas RW dan lainnya,” kata Ayi.
Pengelola lainya Dede Rukmana berharap objek wisata Situ Arjan bisa menciptakan atmosfer perekonomian warga yang baik, terlebih warga Timbanhwindu sangat mendukung, termasuk pemerintah setempat. Bahkan pemerintah setempat akan membantu perbaikan akses menuju lokasi agar lebih nyaman.
(Riza Irfansyah/LIN )