BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memasuki musim penghujan dan perubahan cuaca yang cukup ekstrim, Dinas Kesehatan Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Pasalnya, di musim hujan selalu terdapat penyakit khas seperti batuk, pilek, hingga demam berdarah.
“Masuk musim peghujan dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrim, muncul beberapa penyakit yang khas seperti batuk dan pilek. Ini banyak virus yang menginfeksi bakteri bisa dengan antibiotik. Bila perlu minum vitamin dan memperbaiki pola makan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020).
Rosye mengatakan, pada Januari ini, tercatat 90 kasus demam berdarah. Namun sejumlah rumah sakit yang belum melaporkan kasus demam berdarah ke Dinas Kesehatan.
“Untuk kasus DBD pada bulan Januari yang masuk hingga minggu ketiga, sudah 90 kasus. Itu yang sudah masuk laporan ke Dinas Kesehatan,” tambahnya.
Rosye mengimbau agar warga lebih rajin menguras bak dan membersihkan tempat-tempat yang disinyalir bis amenjadi sarang nyamuk.
“Harus rutin membasmi sarang nyamuk. Tempat-tempat air harus lebih sering dibersihkan,” imbaunya.
Tak hanya demam berdarah, membersihkan tempat air juga merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit diare dan tifus.
“Musim penghujan saat ini ada banjir dan satu lain hal, sumber air bersih kita terkadang terkontaminasi oleh beberapa zat. Ini menimbulkan penyakit seperti gangguan pencernaan, diare, ataupun tifus,” katanya.
(Yusuf Mugni/ars)