BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengajak masyarakat untuk tidak panik dan khawatir dengan adanya penyebaran virus Corona yang baru terindentitikasi pada 31 Desember 2019 lalu. Indonesia sampai saat ini dinyatakan belum terkonfirmasi virus Corona.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip mengatakan, meski belum terkonfirmasi virus Corona, namun diharapkan masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
“Virus Corona merupakan jenis virus yang sebetulnya zonasis, jadi penularannya dari hewan kepada mnusia. Akan tetapi WHO, dengan melihat perkembangan dari virus Corona saat ini, memercayai ada kemungkinan sudah terjadi penularan dari manusia kepada manusia lagi. Untuk itu, waspada tapi tidak perlu panik dan percaya dengan kabar-kabar yang belum diketahui kepastiannya,” jelas Rosye saat ditemui di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, sampai hari ini sudah dilaporkan ada 2.927 kasus terlapor terkomfirmasi di seluruh dunia dan terbanyak di daerah China serta sudah menyebar ke 18 negara yang terkoneksi dengan Kota Wuhan. Untuk gejala, Rosye menjelaskan yakni batuk, pilek dan demam, selain itu saluran pernafasan juga mengalami gangguan.
“Agak sesak dan kuncinya ada riwayat bepergian ke daerah yang endemis atau merawat kontak terkonfirmasi positif terhadap virus Corona,” tuturnya.
Rosye mengatakan, penyebaran virus corona menular lewat percikan udara. Seperti batuk dan bersin yang tidak ditutup.
“Kita harus menerapkan universal plecosion artinya pencegahan yang berlaku untuk seluruhnya. Salah satunya kita punya etika batuk, kalau batuk harus gunakan tisue, di tutup dan dibuang. Kalau tidak ada apa-apa, lakukan dengan lengan dalam. Etika batuk yang diyakini bisa mencegah penyakit yang melalui saluran pernafasan,” jelas Rosye.
Selain itu, ia menyarankan untuk menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) yaitu tangan kita harus selalu bersih mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Merupakan hal yang penting jangan lupa cuci tangan minimal 20 detik, ratakan sabun di tangan kita supaya bisa masuk ke sela-sela bisa bersihkan bakteri atau virus yang ada di tangan, itu efektif mencegah penyakit menular,” paparnya.
Yang tidak kalah pentingnya, Rosye mengatakan, kapan saja ketika akan makan, sudah makan, mau ke kamar mandi, buang air besar atau kecil, dan saat sesudah memelihara binatang, untuk mencuci tangan dengan teknik yang benar agar kita bisa mencegah dari penyakit menular lainya.
“Jangan malas untuk cuci tangan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)