Kamis 12 Desember 2024

Tunggu Litbangkes, RSHS Isolasi Dua Pasien

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dua pasien yang diduga terjangkit virus Corona di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung masih dalam observasi dan menunggu sample darah dari Litbancgkes Jakarta.

Direktur Utama RSHS Bandung dr. R. Nina Susana Dewi mengatakan bahwa dua pasien tersebut belum bisa dikatakan terjangkit Virus Corona, karena masih dalam observasi.

“Kami minta masyarakat tidak panik dan percaya informasi di media sosial,” kata Nina dalam keterangan pers nya di RSHS Jalan Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).

Dua pasien itu, yakni pertama seorang laki-laki (35) WNA asal Cina yang dirujuk dari RS Cahya Kawaluyaan Padalarang, KBB pada Minggu (26/1/2020) kemarin.

Pasien tersebut badannya panas, sakit tenggorokan dan sakit kepala.

Setelah masuk ruang isolasi, suhu badannya sudah stabil, sel darah putihnya baik dan trombositnya normal.

“Kami menduga ada infeksi saluran pernafasan atas akut (Ispa). Kami lakukan observasi lebih jauh karena ada riwayat ke Cina dan singgah ke Kota Sichuan Cina dengan jarak 1300 km dari Kota Wuhan (kota terjangkit virus Corona),” kata dia.

Pasien kedua adalah rujukan dari RS Boromeus Bandung. Pasien ini dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang.

Pasien ini diobservasi karena baru pulang dari Singapura pada 22 Januari 2020. Pada tanggal 25 Januari yang bersangkutan sakit dan dibawa ke Boromeus. 

“Orang itu pun diketahui miliki riwayat penyakit epilepsi. Yang bersangkutan kita observasi karena ada gangguan saluran nafas bawah,” kata dia.

Saat ini pihaknya belum bisa memberitahukan hasil dari sampel kedua pasien yang masuk ruang isolasi RIKK RSHS.

Pihaknya meminta waktu untuk hasil dari laboratorium Litbangkes. 

“Untuk hasil dari infeksi virus tersebut dibutuhkan waktu sekitar 2-3 hari, pasalnya ini tergolong virus baru yang perlu dilakukan observasi secara menyeluruh,” kata Nina. 

(Yusuf Mugni/LIN) 

Berita Terbaru

spot_img