spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Widyatama Komitmen Tingkatkan Kolaborasi dengan Berbagai Kampus

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Guna mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melingkupi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, Universitas Widyatama Kota Bandung, Jawa Barat berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai kampus.

    Terutama kolaborasi publikasi jurnal internasional terindeks Scopus (karya ilmiah/hasil penelitian) para dosen di berbagai Perguruan Tinggi (PT).

    Hal itu bisa dilihat dari makin banyaknya PT yang melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Widyatama. Setidaknya, lebih dari 30 PT sudah bekerjasama dengan kampus yang terletak di Jalan Cikutra 204-A ini.

    Sebagai informasi, saat ini tidak sedikit PT di Indonesia yang menemui masalah dan kesulitan dalam menerbitkan jurnal internasional para dosennya.

    Khususnya bagi PT yang ada di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar & Banten, yang berjumlah sekitar 480.

    Oleh karena itu Universitas Widyatama, hadir menjadi solusi dalam mempublikasikan jurnal internasional bagi semua PT. Terutama sejak Universitas Widyatama dipercaya oleh LLDIKTI Wilayah IV untuk melakukan kolaborasi.

    Hal itu pun tidak terlepas dari peran sentral Rektor Universitas Widyatama, Obsatar Sinaga (Obi). Karena dia memiliki personal garansi untuk mempublikasikan jurnal internasional terindeks Scopus di Eropa dan Amerika.

    Dirinya pun menjalin kerjasama dengan editor inchief di Eropa dan Amerika. Dari catatan yang diperoleh, Universitas Widyatama sendiri sudah mempublikasikan sekitar 635 jurnal internasional para dosennya. Sekarang akan maju di angka 700-an.

    Atas capaian tersebut, baru-baru ini Universitas Widyatama mendapat 12.000 slot publikasi jurnal internasional. Melonjak tinggi dari 5.000 slot diawal tahun 2020.

    “Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan untuk publikasi 12.000 slot jurnal internasional. Kami akan bagi ke PT lainnya untuk sama-sama mempublikasikannya,” kata Obi yang berhasil menyabet juara II Dunia, penulisan artikel, (Ajang Pecipta, September 2019, di Malaysia).

    Lebih lanjut dia mengatakan, tidak sedikit PT yang ingin bekerjasama dengan pihak Widyatama, karena mereka kesulitan dalam hal publikasinya.

    Di samping itu, Universitas Widyatama pun menjadi solusi bagi PT di tanah air, bahkan macanegara. Seperti Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan IMW Malaysia telah melakukan (MoU) mengenai penulisan jurnal internasional.

    Alasan melakukan banyak MoU, pihaknya ingin berbagi manfaat, berkah serta kemajuan bersama-sama.

    “Jangan hanya Widyatama saja yang maju, semua harus maju bareng,” kata rektor muda, yang berhasil membawa Universitas Widyatama ke ranking 100 besar PT terbaik di tanah air dan ranking 12 PT terbaik di Jabar dan Banten.

    (Asep/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img