TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya akhir-akhir ini, menimbulkan berbagai bencana alam. Salah satunya tanah longsor di wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Panampikan RT 03 RW 03 Desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (26/01/2020).
Akibat tebing longsor, jalan akses dari dan ke Kampung Panampikan tidak dapat dilalui. Pasalnya, tanah longsor hampir memutuskan dan membuat jembatan yang menghubungkan jalan tersebut bergeser.
Kapolsek Ciawi Kompol Dies Ratmono mengatakan, longsoran tersebut menghalangi ruas jalan. Pihaknya bersama warga sekitar pun bergotong royong membersihkan material longsoran.
“Warga terus membersihkan material longsoran dengan menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan memanfaatkan air selokan untuk menyiram material longsor supaya jalan tidak licin,” ungkap Kompol Dies Ratmono, Minggu (26/01/2020).
Agar jalan tersebut bisa dilalui kembali, lanjutnya, dibutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, seluruh badan jalan tertimbun material tanah yang tebal.
“Kalau menggunakan peralatan seadanya, sepertinya butuh waktu cukup lama. Saat ini pun akses jalan tersebut bagi warga untuk melakukan aktifitas sehari-hari belum dapat dilalui,” sambungnya.
Jalan yang tertutup longsoran tersebut merupakan akses penghubung warga sehingga diperlukan perbaikan secepatnya.
“Jalan ini akses vital masyarakat, untuk itu harus segera dilakukan perbaikan secepatnya agar dapat dilalui kembali,” pungkasnya.
(Seda/ars)
