BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Yovita Hartantri menyatakan sampai saat ini belum ada laporan suspek penyakit novel virus Corona (nCoV) yang masuk ke RSHS Bandung.
Namun demikian, pihak rumah sakit telah melakukan persiapan jika ada masyarakat yang terkena wabah yang diperkirakan datang dari negeri Tiongkok itu. Menurutnya, virus itu dinilai sangat berbahaya dan mengancam nyawa manusia.
“Sampai saat ini tidak ada kasusnya. Belum ada pasien yang memang terjangkit virus corona,” kata Yovita ditemui wartawan di RSHS Bandung, Jumat (24/1/2020).
Tim penanganan ini kata Yovita, siap menangani apabila ditemukannya suspek yang masuk ke RSHS. “Untuk corona virus ini apabila kita menemukan kasus di mana pasien dengan keluhan demam, batuk, sesak yang cepat dan dengan penyebab yang tidak jelas itu patut dicurigai,” ujarnya.
Kabarnya, virus ini mirip SARS. Bahkan berdasarkan informasi di China, corona virus telah memakan korban 26 orang meninggal dengan jumlah orang terinfeksi sebanyak 830 orang.
“Saat ini RSHS telah menyiapkan prasarana dan sarana, SDM, pelayanan dan urgensi. Jadi kami sudah menyiapkan segala sesuatu untuk penanganannya,” tutupnya.
(Asep/Deni)