Minggu 12 Januari 2025

Pemkot Tasikmalaya Serius Tangani PMKS

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Permasalahan sosial di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat semakin komplek dan menjadi kendala Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka percepatan pembangunan.

Hal itu tentu saja harus mendapatkan perhatian serius semua pihak untuk melakukan penanganan yang tepat agar tidak menjadi masalah serius.

Demikian dikatakan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, saat melakukan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya, Jalan Ir. H. Juanda, Komplek Perkantoran Kecamatan Bungursari, Selasa (21/1/2020).

“Pembinaan pegawai Dinsos untuk mengoptimalkan tugas-tugas dalam rangka Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) supaya tepat sasaran. dan ini harus menjadi prioritas Dinsos,” ungkap Wali Kota.

Dikatakan dia, ada 26 jenis PMKS yang tentu harus ditangani dengan serius agar tidak menimbulkan penyakit masyarakat.

“Permasalahan sosial ini tidak bisa nunggu dan dibiarkan. Penanganannya harus segera diselesaikan karena menyangkut masalah moral, etika, budaya dan kesejahteraan,” sambungnya.

Menurutnya, PMKS di daerah akan menjadi kendala dalam roda pembangunan karena menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang produktif.

“Tidak hanya menjadi kendala, namun menjadi penyumbang angka kemiskinan daerah. Dimana saat ini, kemiskinan di Kota Tasikmalaya mencapai 11,07 persen,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Sosial, Hendra Budiman menjelaskan, perlu dukungan anggaran yang memadai guna menyelesaikan permasalahan PMKS di Kota Tasikmalaya yang saat ini semakin komplek.

“Jumlah keluarga miskin saat ini mencapai 71 ribu, jompo 21 ribu dan pengangguran 4 ribu. Ini semua butuh penanganan yang tepat dan serius,” jelas Hendra.

Ditambahkan, permasalahan sosial tersebut sudah dipaparkan dihadapan Wali Kota, sehingga ke depannya akan mendapat perhatian serius dari kepala daerah.

“Banyak usulan terkait penanganan PMKS yang belum direalisasikan. Kita berharap setelah diketahui Pak Wali semoga ada percepatan dalam penanganannya dari sektor anggaran, CSR atau Basnaz. Ya, kalau ada komitmen bersama, permasalahan sosial ini akan terselesaikan,” singkat dia.

(Seda/Bam’s) 

Berita Terbaru

spot_img