BANJAR, FOKUSJabar.id: Ketua HMI Kota Banjar Ramdhani menduga praktik-praktik suap APBD, seperti yang dikatakan mantan anggota DPRD Kota Banjar Sukiman kemungkinan sudah sering terjadi dan tidak hanya di 2017. Demikian disampaikan Ramdhani mengomentari APBD Gate 2017 yang ramai diperbincangkan di Kota Banjar.
“Kemungkinan bukan hanya di tahun 2017 saja praktik suap APBD terjadi,” kata Ramdhani, Senin (20/1/2020).
Dia meminta kasus dugaan suap APBD tahun 2017 itu diusut tuntas agar kebenaran kasus tersebut terungkap. Untuk itu diperlukan perhatian dari berbagai pihak di Kota Banjar agar praktik-praktik kotor tidak terjadi.
Menurut dia, sudah saatnya Kota Banjar menata ulang pembangunan agar tetap bersih dan tidak ada kegiatan-kegiatan KKN, baik yang sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Pihaknya berharap praktik-praktik kotor di Kota Banjar tidak ada lagi.
