BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M. Danial meresmikan Z-Mart di Jalan AH Nasution, Gang Kramat, Kelurahan Cicaheum, Kota Bandung, Senin (20/1/2020).
Z-Mart adalah sebuah inisiasi peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui zakat. Z-Mart yang diresmikan Oded kali ini menjadi unit ke-67 di Kota Bandung sejak 2018 melalui inisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung.
Oded menyebut Z-Mart adalah buah kerja kolaboratif Baznas dari tingkat kota hingga ke tingkat pusat. Dari Kota Bandung ini dari mulai perbaikan (renovasi) hingga bentuk uang. Untuk diketahui, Baznas memberikan bantuan kepada pedagang kecil yang tergolong mustahik zakat berupa perbaikan kios senilai Rp5 juta serta modal untuk kiosnya dengan nilai yang sama.
“Ada Rp5 juta buat renovasinya dan Rp5 juta buat isinya,” kata Oded di Bandung.
Selain menerima bantuan modal, pemilik kios juga terhubung dengan sistem berbasis online untuk mengatur neraca keuangan toko secara profesional. Dengan begitu, Baznas bisa memantau perkembangan omzet toko yang terhubung ke dalam sistem tersebut.
“Insya Allah juga dari provinsi nanti ada pendampingan. Ada distribution center di provinsi. Dan dari pusat juga ada pendampingnya lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandung Maman Abdurrahman mengatakan, skema merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Jika mereka sejahtera, Maman berharap para mustahik (penerima zakat) bisa naik kelas menjadi muzaki (pemeberi zakat).
“Nanti kalau dia sudah berhasil harus mengeluarkan zakat juga, namanya zakat tijarrah, zakat perdagangan 2,5 persen,” kata Maman.
Dia menargetkan akan ada lebih banyak Z-Mart di Kota Bandung, terlebih Wali Kota Bandung sudah mengamanatkan agar Z-Mart bisa hadir di setiap kelurahan.
“Tahun ini kami targetkan 100 Z-Mart dulu, karena zakat ini juga harus disalurkan ke penerima manfaat lainnya,” kata dia.
(Yusuf Mugni/LIN)