BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 80 atlet paralimpik asal Kota Bandung masuk dalam komposisi tim pemusatan latihan daerah (pelatda) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat untuk persiapan menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 di Papua.
Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji menuturkan, ke-80 atlet paralimpik Kota Bandung tersebut tersebar di 11 cabang olahraga. Diantaranya cabang tenis meja, bulu tangkis, atletik, bola voli duduk, catur, renang, judo, angkat berat, panahan, tenis lapangan, dan goal ball.
“Sebanyak 63 atlet terpilih melalui mekanisme seleksi yang digelar NPCI Jabar, sedangkan 17 atlet merupakan atlet pelatnas yang otomatis masuk dalam komposisi tim pelatda NPCI Jabar,” ujar Adik saat ditemui usai acara pelepasan atlet NPCI Kota Bandung di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (20/1/2020).
Adik mengaku jika jumlah atlet paralimpik Kota Bandung yang masuk dalam komposisi tim pelatda NPCI Jabar diluar prediksi awal. Sebelumnya, pihaknya hanya menargetkan sebanyak 30 atlet yang menembus tim pelatda NPCI Jabar untuk persiapan menuju Peparnas XVI tahun 2020 di Papua.
“Dari sisi prestasi, ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Bandung. Tapi di sisi anggaran, besaran insentif yang akan diterima atlet pun akan berkurang karena pembaginya yang banyak,” terangnya.
Meski demikian, Adik tetap berharap para atlet bisa tetap semangat menjalani setiap program pelatda NPCI Jabar. Para atlet pun diminta untuk tetap mematuhi setiap aturan yang dikeluarkan NPCI Jabar dan siap menandatangani pakta integritas.
“Untuk pelaksanaan pelatda NPCI Jabar untuk Peparnas XVI tahun 2020, rencananya digelar tersebar di tiga kota dan kabupaten di Jabar. Yakni di Kota Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Kuningan,” tegasnya.
(ageng)