spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Gelar Acara di UPI, Sunda Empire Pakai Nama Panitia Pembangunan Kota Bandung

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepala Seksi Hubungan Ekternal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Yana Setiawan memastikan kepada masyarakat jika civitas akademika baik dosen, mahasiswa maupun pegawai tidak ada yang terlibat sebagai anggota Sunda Empire. Hal ini seiring dengan kegiatan Sunda Empire yang pernah digelar di UPI.

    Yana membantah ada keterlibatan orang dalam saat pelaksanaan kegiatan Sunda Empire di kampusnya.

    “Baik dosen, mahasiswa dipastikan tidak terkait Sunda Empire. Tidak ada kegiatan civitas akademika pada Sunda Empire,” ujar Yana saat menggelar jumpa pers di Gedung Unit Pelayanan Terpadu (UPT), UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Jumat (17/1/2020).

    Seperti diketahui, Kekaisaran Sunda Empire saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, khususnya kaum netizen. Dalam video-nya yang sempat viral, seorang lelaki yang diduga pimpinan Sunda Empire menyebutkan kalau pemerintahan dunia akan segera berakhir. Sunda Empire memberikan prediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020 mendatang.

    Terkait penggunaan UPI sebagai lokasi kegiatan, Yana mengaku jika pihaknya merasa tidak tahu jika surat izin yang dilayangkan Sunda Empire akan disalahgunakan.

    “Kami sebagai lembaga pemerintah memiliki tanggungjawab sebagai lembaga publik yang harus mengedepankan kepentingan umum. Salah satunya mengakses setiap fasilitas yang ada di UPI,” ucapnya.

    “Panitia Sunda Empire memohon izin tempat untuk kegiatan reuni dan halal bi halal. Artinya, tidak ada kontek seperti di video. Kepanitiaannya pun atas nama Panitia Pembangunan Kota Bandung. Tidak ada informasi organisasi apapun, hanya itu,” imbuhnya.

    Sebagai bagian dari organisasi pemerintah, saat ini UPI terus melakukan kordinasi dengan aparat kewilayahan. Termasuk setiap ada kegiatan di lingkungan kampus UPI.

    “Terkait kejadian ini, kami sudah melakukan pengendalian dan sudah dilakukan penolakan. Berdasar keterangan, ada ajuan izin lagi, tapi kami telusuri orangnya sama dan kita tolak,” tegasnya.

    (Asep/ars)

     

    Berita Terbaru

    spot_img